Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Muslim Arbi: Serangan PDIP Untungkan Demokrat

MINGGU, 24 OKTOBER 2021 | 14:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai penguasa PDIP menyerang partai oposisi Demokrat dianggap aneh. Serangan itu justru menguntungkan partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi terkait perseteruan PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat yang terjadi belakangan ini.

"Perseteruan PDIP-Demokrat? Apakah PDIP pake teori konflik? Bisa jadi. Teori konflik di pakai PDIP serang Demokrat? Tidak salah? Di mana-mana biasanya di luar pemerintahan yang serang pemerintah, oposisi vs rezim. Ini terbalik, rezim serang partai non pemerintah (oposisi)," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/10).


Padahal kata Muslim, PDIP saat ini sedang berkuasa. Sehingga, ketika menyerang Demokrat, maka terkesan sedang menzalimi Demokrat.

"Tidakkah itu PDIP sedang mengiklankan Demokrat bukan? Pastilah Demokrat akan bela diri dan berleluasa berkampanye dan konsolidir diri bukan?" kata Muslim.

Bahkan kata Muslim, serangan PDIP kepada Demokrat sama saja PDIP sedang berkampanye untuk mendongkrak dan menaikkan rating dan popularitas Demokrat.

"Bisa jadi ada hidden agenda oleh Sekjen PDIP (Hasto) serang dan tantang Demokrat itu. Publik akan buka memori kolektifnya soal Partai Demokrat saat di pimpin SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya