Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Krisis Keuangan: Puluhan Sekolah Swasta Thailand Tutup, Ribuan Guru Terancam Kehilangan Pekerjaan

SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 11:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi telah menciptakan krisis keuangan pada puluhan sekolah swasta di Thailand. Mereka terpaksa menutup kegiatan mereka karena tidak ada lagi pendanaan.

Kepala Asosiasi Badan Koordinasi dan Pembinaan Pendidikan Swasta (APPE), Supaset Khanakul, bahkan menyebut ada 60 hingga 70 sekolah swasta yang ditutup selama sembilan bulan terakhir, dan kemungkinan 100 sekolah lainnya menyusul langlah itu.

Peringatan itu muncul bersamaan dengan pengumuman yang disampaikan salah satu sekolah swasta di Thailand, Amnuay Silpa Dhonburi School, yang akan ditutup setelah akhir tahun ajaran 2021 karena masalah likuiditas.

"Beberapa sekolah swasta mengalami kesulitan keuangan karena orangtua tidak mampu membayar biaya sekolah yang diperkirakan mencapai 1 miliar baht," kata Supaset, seperti dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (23/10).

Masalah keuangan juga terkait dengan laporan yang mengatakan rendahnya pendaftran murid baru di tahun ini.

Menurut Supaset, saat ini sudah ada sekitar sepuluh sekolah lain yang telah memberi tahu Kantor Komisi Pendidikan Swasta tentang niat mereka untuk menutup sekolahnya.

Sementara, Jate Prapamontreepong, Presiden Jaringan Sekolah Prapamontree, mengatakan situasinya mengerikan bagi sekolah swasta yang mengalami penurunan pendaftaran selama lima sampai sepuluh tahun terakhir.

"Kelahiran rendah di Thailand selama beberapa tahun terakhir telah menyebabkan lebih sedikit siswa yang mendaftar sementara sekolah-sekolah negeri juga telah berkembang," kata Jate.

“Jika sekolah-sekolah ini harus ditutup, beban akan dibebankan pada sekolah-sekolah negeri dan lebih dari 100.000 guru akan kehilangan pekerjaan mereka,” katanya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya