Berita

Presiden Joe Biden/Net

Dunia

Soal Taiwan, Beijing Ingatkan Biden: Hati-hati Melawan 1,4 Miliar Rakyat China

SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kesediaan Presiden AS Joe Biden untuk 'pasang badan' jika Taiwan diserang secara militer oleh pasukan China memicu reaksi dari Beijing.

Dalam tanggapannya, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan pada Jumat (22/10) bahwa China tidak memiliki ruang untuk kompromi ketika datang untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan integritas teritorial.

"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad kuat, tekad dan kemampuan rakyat China untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata Wang, mendesak AS untuk tidak melawan 1,4 miliar rakyat China, seperti dikutip dari Global Times, Sabtu (23/10).

China mendesak pihak AS untuk sungguh-sungguh mematuhi prinsip satu-China dan tiga komunike bersama China-AS. Juga berhati-hati dalam kata-kata dan perbuatan tentang pertanyaan Taiwan, dan menahan diri untuk tidak mengirimkan sinyal yang salah kepada separatis. Ini semua agar tidak merusak secara serius hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, demikian uraian Wang.

Sebelumnya, Biden membuat pernyataan ketika ditanya tentang apakah AS akan melindungi Taiwan jika China menyerang dalam pertemuan balai kota CNN pada Kamis malam.

Ketika itu Biden mengatakan "Ya", dan AS memiliki "komitmen untuk melakukan itu."

Tak lama, pernyataan Biden mendapat dukungan dari Menteri Pertahanan AS Llyod Austin. Austin berjanji bahwa AS akan terus membantu Taipei dengan kemampuan pertahanannya.

"Kami tetap berkomitmen pada kebijakan Satu China. Seperti yang telah kami lakukan di bawah beberapa pemerintahan, kami akan terus membantu Taiwan dengan sumber daya dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri," kata Austin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya