Berita

Perdana Menteri Naftali Bennett (tengah) berbincang dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) didampingi Menteri Perumahan Ze'ev Elkin yang bertindak sebagai penerjemah di kediaman Putin di Sochi, Rusia pada 22 Oktober 2021/Net

Dunia

Pertemuan Istimewa Putin-Bennet di Sochi, yang Pertama dan Terlama

SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tidak cukup waktu yang sebentar untuk berbicara dengan orang nomor satu di Rusia. Perdana Menteri Naftali Bennett akhirnya memperpanjang masa kunjungannya di Sochi yang semula dicanangkan hanya tiga jam saja.

"Luar biasa, pertemuan dengan Presiden Putin sangat mendalam, hangat, dan akrab," ungkap Bennett menurut salah satu staf kantor perdana menteri.

Bennet tiba Sochi, Rusia, pada Jumat (22/10) untuk mengadakan pertemuan pertamanya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kedua pemimpin bertemu pada pukul 10 pagi waktu setempat dan membahas isu-isu penting termasuk hubungan kerja sama, seperti dilaporkan TASS.

Sambutan hangat dan keakraban yang ditunjukkan Presiden Vladimir Putin menjadikan pertemuan itu berlangsung lama, bahkan memakan waktu hingga lima jam. Bennet dan rombongan yang semestinya kembali ke Israel setelah siang hari, akhirnya memutuskan untuk bermalam, setidaknya hingga Sabtu sore atau setelah Sabat.

Sesuai dengan tradisi Yahudi, seseorang dilarang beraktivitas menjelang Sabat, yaitu dari Jumat sore atau matahari terbenam, hingga Sabtu malam. Selama masa itu, orang Yahudi tidak dapat menggunakan transportasi, termasuk pesawat.

Setelah melakukan pembicaraan yang akrab, keduanya pergi berjalan-jalan di sekitar kediaman Putin, kemudian berjalan melalui jalan menuju laut, menikmati keindahan Sochi.

Staf kantor Bennet melaporkan, kedua pimpinan tampaknya tengah mengembangkan ikatan pribadi. Ini seperti meneruskan apa yang dikatakan mantan perdana menteri Benjamin Netanyahu, bahwa hanya hubungan pribadinya yang mendekatkannya dengan Putin yang membuat hubungan Israel-Rusia tetap akrab.

Putin sendiri mungkin membutuhkan waktu untuk membangun hubungan yang sama dengan Bennett, terutama ini adalah pertemuan pertamanya.

Namun, Bennett justru mendapatkan kesan yang mendalam. Pertemuan pertama sekaloigus terlama itu telah mendekatkannya dengan pribadi Putin.

Pada awal pertemuan, Putin mengatakan kepada Bennett bahwa kedua negara memiliki banyak masalah untuk didiskusikan, tetapi juga banyak peluang untuk kerjasama, khususnya dalam memerangi terorisme.

Putin berharap hubungan Israel-Rusia ke depannya dapat berlanjut dengan lancar.

Bagi Bennet, pertemuan itu sangat istimewa.

"Kami akan dengan senang hati memperkuat hubungan antara kedua negara,” katanya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya