Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat/Net
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk siap merealisaikan pembangunan proyek Gedung Museum Jamu dan Research Center (pusat penelitian).
Seperti disampaikan Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/10), anggaran pembangunan Museum Jamu dan Pusat Penelitian ini mencapai Rp 350 miliar dan akan dimulai pada 11 November 2021.
"Pembangunan fisik Museum dan Research Center akan direalisasikan pada 11-11-2021 itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Sido Muncul ke-70,†ujar Irwan Hidayat.
Lebih lanjut Irwan mengatakan, Museum Jamu yang dibangun itu berlokasi di Jalan Soekarno Hatta KM 25 Bergas, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
"Selain Museum Jamu, lokasi itu juga akan dilengkapi dengan laboratorium pengembangan tanaman obat, buah, kebun binatang dengan koleksi hewan langka, taman bermain anak-anak, tempat belanja dan tempat makan/minum," tambah Irwan.
Nantinya di dalam museum itu akan memajang informasi seputar sejarah Sido Muncul, proses pembuatan jamu hingga perkembangannya. Sedangkan research center akan berfungsi untuk mempelajari berbagai hal mengenai tanaman obat dan buah.
"Pada risetnya dimulai dengan proses pembibitan, karena yang paling penting adalah bibitnya. Melalui research center itu pula Sido Muncul membuka ruang kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia yang akan melakukan penelitian," jelas Irwan.
Dalam research center, pihak Sido Muncul akan berkolaborasi bersama seluruh universitas di Indonesia.
"Kami melihat banyak mahasiswa yang hebat-hebat, pintar-pintar dan ilmu sekolahnya tinggi, tetapi fasilitasnya kurang,†tutur Irwan.
Irwan menambahkan, dengan terwujudnya pembangunan Museum Jamu Sido Muncul, ke depan diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru di Jawa Tengah.
"Karena Museum Jamu ini dibuka untuk umum sebagai tempat wisata dengan lokasi tidak jauh dari Kota Semarang," pungkas Irwan Hidayat.
