Berita

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohammad Taufik/RMOLJakarta

Politik

Soal Usulan Mustafa Kemal Ataturk jadi Nama Jalan, M Taufik: Bagian dari Persahabatan, Kenapa Enggak?

SABTU, 23 OKTOBER 2021 | 03:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Usulan penggantian nama jalan di ibukota yang akan diubah dengan salah satu tokoh Turki, Mustafa Kemal Ataturk, menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, pemberian nama jalan ini merupakan bagian dari kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Turki.

"Saya kira kalau itu baik, sebagai bentuk persahabatan, kenapa engga sih?" kata Taufik di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (22/10), dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

"Kan Turki bikin nama Soekarno, ya kita bales lah. Kebaikan orang harus dibales dengan cara baik," sambung politikus Partai Gerindra itu.

Sementara itu, sejumlah kalangan menilai rekam jejak Ataturk sebagai tokoh sekuler sangat merugikan kaum muslimin. Ataturk selama ini dicap sebagai diktator dan kerap membuat kebijakan nyeleneh.

Sebut saja merubah masjid Hagia Sofia menjadi museum, mengganti adzan berbahasa arab dengan bahasa lokal, melarang jilbab dipakai di sekolah dan kantor-kantor yang bersifat kepemerintahan.

Menanggapi hal ini, Taufik menegaskan bahwa pengajuan nama Mustafa Kemal Ataturk merupakan otoritas pemerintah Turki.

"Kita enggak ada urusan sama sekulernya, kita urusan dengan persahabatannya," tutup Mohammad Taufik.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya