Berita

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan peluncuran logo baru MES secara virtual, Jumat, 22 Oktober/Repro

Bisnis

Minta MES Jadi Lokomotif Pengembangan Ekonomi Syariah, Jokowi: Lahirkan Banyak Wirausaha Dari Santri

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 13:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ekonomi syariah di Indonesia diharapkan Presiden Joko Widodo bisa terus berkembang, dan memberdayakan potensi kalangan santri.

Salah satu yang didorong Jokowi untuk merealisasikan hal tersebut ialah dengan meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjadi lokomotif pergerakan ekonomi syariah.

"Sebagai organisasi keumatan, Masyarakat Ekonomi Syariah diharapkan menjadi lokomotif pengembangan ekonomi syariah yang membumi," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan peluncuran logo baru MES secara virtual, Jumat (22/10).


Menurut Jokowi, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan ekonomi syariah, karena menjadi satu negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia.

Karena itu, mantanGubernur DKI Jakarta ini berharap MES mampu menyentuh ranah ekonomi keumatan secara langsung dan lebih luas lagi. Salah satunya dengan menyasar potensi kaum santri.

"Yang melahirkan lebih banyak wirausaha-wirausaha dari kalangan santri, yang menggerakkan perekonomian yang inklusif," ucapnya.

Jokowi mengutip data The State of Global Islamic Economy Indicator Report, yang menunjukkan sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti.

Hal itu terlihat dari tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia. Kemudian di tahun 2019 naik menjadi peringkat 15, dan di tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat empat dunia.

"Naik, naik, naik terus," imbuh Jokowi.

Maka dari itu, mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk tidak berpuas diri, meskipun ekonomi syariah terus mengalami perkembangan yang cukup baik.

Ia menekankan, perlu adanya upaya yang sinergis antarpemangku kepentingan agar ekonomi syariah di tanah air dapat tumbuh lebih pesat lagi. Karena dirinya menaruh harapan besar kepada masyarakat ekonomi syariah untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, bisa membangun ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.

"Untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis," tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya