Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Waspadai Kebangkitan Covid, China Tangguhkan Puluhan Penerbangan dan Jalur Kereta Api

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 13:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China terus meningkatkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19, setelah beberapa daerah di negara itu melaporkan kasus terkonfirmasi yang ditularkan di dalam negeri dan pasien tanpa gejala sejak akhir pekan lalu.

Global Times
melaporkan pada Kamis (21/10), di antara yang terdampak pembatasan adalah layanan penerbangan dan transportasi kereta api di sejumlah kota.

Tercatat lebih dari 50 persen penerbangan dibatalkan di Kota Lanzhou dan Zhangye di Provinsi Gansu China Barat Laut dan 90 persen penerbangan dibatalkan di Jiayuguan pada Rabu malam (20/10) waktu setempat.


Semua penerbangan yang direncanakan di Erlianhot dan setengah dari penerbangan di Xilinhot di Daerah Otonomi Mongolia Dalam China utara juga dibatalkan pada hari Rabu.

Kota Xi'an di Provinsi Shaanxi China Barat Laut juga terpengaruh dengan lebih dari 60 persen penerbangan yang dibatalkan.

Selain itu setidaknya 13 rute kereta api yang juga dibatalkan di provinsi-provinsi tersebut di hari yang sama.

Menurut kelompok kereta api Lanzhou, empat kereta yang menuju ke Daerah Otonomi Uighur Xinjiang China barat laut yang berangkat dari Lanzhou juga ditangguhkan mulai Rabu hingga akhir bulan mendatang.

Sementara Kota Yinchuan di Daerah Otonomi Ningxia Hui China Barat Laut mengumumkan pembatalan tujuh kereta yang berangkat ke Shanghai, Xi'an, Provinsi Shaanxi China Barat Laut, Zhengzhou di Provinsi Henan China Tengah dan Beijing, mulai Rabu.

Kota Ejin Banner, di Daerah Otonomi Mongolia Dalam China utara juga telah menangguhkan dua rute kereta api yang menghubungkan ke Hohhot, ibukota regional.

Semua tempat pariwisata juga ditutup, dan tur kelompok serta layanan perjalanan lainnya ditangguhkan di Lanzhou. Warga yang harus meninggalkan kota harus menunjukkan kode kesehatan hijau mereka dan menunkukkan hasil tes asam nukleat negatif yang diambil dalam waktu 48 jam.

Pada Kamis (21/10), China melaporkan 13 kasus baru yang dikonfirmasi ditransmisikan di dalam negeri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya