Berita

Presiden Recep Tayyip Erdogan bersama isteri bertemu Presiden Muhammadu Buhari dan isteri dalam kunjungan ke Nigeria, Rabu 20 Oktober 2021/Net

Dunia

Erdogan kepada Buhari: Teroris yang Lakukan Kudeta Terhadap Saya, Masih Aktif dan Berada di Nigeria

JUMAT, 22 OKTOBER 2021 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki telah berperang melawan organisasi teroris selama beberapa dekade, seperti PKK, PYD, FETO, DASH, dan organisasi teroris lainnya. Karena itu, Turki sangat memahami bagaimana kerja keras Nigeria dalam memerangi terorisme yang berkembang bertahun-tahun di negara itu dan menyatakan dukungannya untuk membantu Nigeria.

Presiden Recep Tayyip Erdogan secara terang-terangan mengungkapkan bahwa organisasi teroris yang berusaha melakukan kudeta keji terhadapnya pada 15 Juli 2016, hingga saat ini masih terus berkeliaran, bahkan mereka tetap beroperasional secara ilegal di Nigeria.

“Pelaku kudeta terhadap Turki pada tanggal 15 Juli, yaitu FETO, saat ini masih aktif. Mereka ada di Nigeria," kata Erdogan, berbicara melalui seorang penerjemah, pada konferensi pers di Abuja bersama Presiden Muhammadu Buhari, dalam lawatan empat hari ke beberapa negara Afrika,  seperti dilaporkan The Will, Kamis (21/10).


Dengan nada prihatin, Erdogan menggambarkan peristiwa mengerikan dalam sejarah negara itu, di mana Turki harus kehilangan lebih dari 200 penduduknya, dan lebih dari 2.000 orang lainnya menderita luka-luka.

Erdogan menyalahkan organisasi teroris Fethullah (FETO) atas insiden tersebut, dan menggambarkan kudeta yang gagal sebagai kemenangan bagi demokrasi di Turki. Ia juga secara terbuka mengatakan bahwa negaranya bersedia menawarkan dukungan yang diperlukan ke Nigeria untuk membantu negara itu memerangi ancaman pemberontakan dan kelompok bersenjata lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Erdogan menyampaikan simpati dan belasungkawa yang paling tulus kepada saudara-saudari di Nigeria yang telah menjadi korban serangan teroris.

Erdogan berharap kunjungan ke Nigeria akan menghasilkan banyak hal baik dan menguntungkan untuk hubungan Nigeria-Turki.

"Saya ingin berterima kasih kepada saudara saya yang terhormat, Presiden Buhari, karena telah menjadi tuan rumah yang ramah bagi saya dan  delegasi saya,”  tutup Erdogan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya