Berita

Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Kereta Cepat Dibela-belain, Kok Garuda Dipailitkan!

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 19:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Garuda Indonesia harus diselamatkan Presiden Joko Widodo meskipun harus berutang seperti bela mati-matian untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, Garuda memiliki sejarah besar dan juga sebagai lambang negara. Karena, setiap negara memiliki penerbangan sebagai simbol negara masing-masing.

"Kalau itu dipailitin ya sudah sama saja Indonesianya tidak ada, tidak ada di langit gitu," ujar Arief Poyuono dalam video yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/10).


Apalagi kata Arief, Garuda Indonesia dibangun dari harta masyarakat di Aceh, termasuk perjuangan ibu-ibu di Aceh zaman Soekarno mengumpulkan emas untuk membeli pesawat.

"Woh ini mau dipailitin, dibangkrutin, dihilangkan namanya, itu bahaya. Garuda itu simbol, kalau sudah dipailitin namanya dimatiin. Ya sudah Indonesianya hancur," kata Arief.

Arief pun meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak mau Garuda dipailitkan karena Garuda melambangkan Dewa penyelemat dalam mitologi Hindu.

"Jadi gak ada tuh Garuda harus dipailitin. Di selamatkan iya, masalah utang mah gampang gitu loh, tinggal utang berutang, kereta cepat dibela-belain, kok Garuda mau dipailitin," pungkas Arief.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya