Berita

Data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per Kamis, 21 Oktober/Repro

Kesehatan

UPDATE COVID-19

Tetap Waspada, Covid-19 Masih Menginfeksi 633 Orang dan 43 Orang Meninggal

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 18:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah orang yang meninggal dan terinnfeksi Covid-19 masih bertambah secara fluktuatif, meski angkanya tidak sebanyak beberapa bulan ke belakang.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Kamis petang (21/10), secara nasional jumlah kasus meninggal tercatat bertambah sebanyak 43 orang. Angka ini lebih tinggi dari tambahan kemarin yang mencapai 28 orang.

Adapun jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 143.120 orang atau sebesar 3,4 persen dari total kasus positif.

Dilihat secara rinci, provinsi yang menyumbang angka kematian tertinggi pada hari ini adalah Jawa Tengah sebanyak 15 orang. Kemudian paling banyak kedua Jawa Timur sebanyak 7 orang, ketiga di Aceh 4 orang.

Selain kasus meninggal, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat pertambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 633 orang. Sementara, untuk kasus sembuh mencapai 1.372 orang.

Adapun provinsi yang paling banyak menyumbang kasus positif baru pada hari ini adalah DKI Jakarta, yaitu sebanyak 89 orang positif. Sedangkan, untuk terbanyak kedua disumbang Jawa Tengah sejumlah 88 orang. Sementara diurutan paling banyak ketiga ada di Jawa Timur sejumlah 64 orang.

Namun secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah 4.079.120 orang atau sebanyak 96,3 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 4.237.834 orang.

Sementara itu, untuk kasus aktif hari ini tercatat berkurang sebanyak 782 orang. Jika dilihat secara total, angkanya kini menjadi 15.594 orang atau sebanyak 0,4 persen dari total kasus positif.

Adapun untuk jumlah orang  yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 4.336 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 148.492 orang dengan spesimen yang diambil sebanyak 218.399 sampel.

Untuk akumulasi pemeriksaan yang dilakukan di 1.123 laboratorium jejaring Satgas sejak April hingga hari ini, jumlahnya mencapai 29.666.843 orang dengan jumlah spesimen yang diambil mencapai 44.329.671 sampel.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya