Berita

Duta Besar China untuk Uganda Zhang Lizhong dan perwakilan negara dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Uganda Yonas Tegegn Woldemariam menghadiri upacara donasi vaksin di Toko Obat Nasional di Entebbe, Uganda, 19 Oktober 2021/Net

Dunia

Kiriman Bantuan Vaksin Covid Gelombang Kedua dari China Sudah Tiba di Uganda

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Uganda kembali menerima sumbangan vaksin Covid-19 Sinovac gelombang kedua dari pemerintah China.

Kiriman gelombang kedua bantuan tersebut diterima Menteri Perawatan Kesehatan Primer Margaret Muhanga di National Medical Stores di Entebbe, 40 km selatan ibukota Kampala pada Selasa (18/10) waktu setempat.

Dia memuji sumbangan tersebut karena itu datang di saat negaranya sedang meningkatkan kampanye vaksinasi untuk menyelamatkan nyawa dan membuka ekonomi.

"Ini benar-benar hari yang menyenangkan bagi kami karena kami menerima lebih banyak dosis Sinovac, yang akan membantu kami memvaksinasi populasi yang lebih besar, sehingga kami dapat membuka ekonomi kami sepenuhnya," kata menteri, seperti dikutip dari CGTN, Kamis (21/10).

Zhang Lizhong, duta besar China untuk Uganda, mengatakan sumbangan itu datang pada saat kedua negara menandai peringatan 59 tahun pembentukan hubungan diplomatik di antara mereka dan merupakan bagian dari komitmen China untuk membangun komunitas kesehatan global untuk semua.

Yonas Tegegn Woldemariam, perwakilan negara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Uganda, juga memuji donasi tersebut.

"Setiap dosis yang masuk ke Afrika menyelamatkan nyawa dan jika kita menyelamatkan nyawa dan kita memvaksinasi sebanyak mungkin orang dan memastikan kesetaraan vaksin, kita bisa mengalahkan pandemi," ujarnya.

Uganda menerima batch pertama vaksin Sinovac pada akhir Juli tahun 2020.

Pada Minggu, sekitar 2,6 juta dosis telah diberikan di negara itu, menurut angka dari kementerian kesehatan.

Sejak Maret tahun lalu, Uganda telah melaporkan total 125.283 kasus Covid-19 dengan 96.397 pemulihan dan 3.187 kematian. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya