Berita

Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea Kim Jong Un saat mengunjungi Panti Asuhan dan Rumah Bayi di Wonsan/Net

Dunia

Kim Jong Un, Ayah dari Anak-anak Korea

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Selama kepemimpinnya, Kim Jong Un banyak menghabiskan waktunya untuk mengunjungi panti asuhan. Kunjungannya itu terkadang tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea ini bisa saja datang dengan tiba-tiba, menyapa dan merangkul anak-anak, seperti yang terjadi saat ia mengunjungi Panti Asuhan dan Rumah Bayi Pyongyang pada bulan Februari 2014.

Anak-anak yang telah merasa sangat dekat, menyongsongnya sambil berteriak, "Ayah!"


Kepada anak-anak yang mengerubunginya Kim bertanya, "Kamu baik-baik saja?" atau "Berapa umurmu?"

Mungkin hanya Kim yang tahu letak bangunan Panti Asuhan dan Rumah Bayi Pyongyang yang lama, sementara kebanyakan orang-orang, termasuk pejabat, hanya tahu letak bangunan Panti Asuhan dan Rumah Bayi yang baru di Wonsan, di tepi Sungai Taedong, yang jauh lebih modern.

Kim ternyata sangat mencintai anak-anak. Dia memiliki perhatian besar terhadap anak tanpa orangtua. Menurutnya, anak-anak seperti itu adalah juga penerus revolusi dan pilar masa depan.

Suara dan tawa anak-anak membuat dunia cerah, menurut Kim. Ia senang bisa mengunjungi anak-anak itu lagi di panti asuhan yang baru saat menyambut Hari Anak Internasional di tahun yang sama.

Untuk selanjutnya, katanya, anak-anak itu akan merayakan Hari Anak di gedung yang baru dibangun, yang megah dan lengkap.

Sambil melihat-lihat, Kim berjanji akan datang lagi pada perayaan Tahun Baru 2015.

Kim betul-betul memenuhi janjinya. Pada hari Tahun Baru 2015, Kim mengunjungi panti asuhan lagi untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada anak-anak.

Panti Asuhan dan Rumah Bayi Wonsan dibangun di tanah yang luas dengan arsitektur yang modern dan indah serta warna-warna pastel yang cerah.

Pada saat peresmiannya, Kim memberikan petunjuk-petunjuk kepada para pejabat yang menyertainya dengan pedoman bagi pengoperasian rumah bayi dan panti asuhan.

Di antaranya, menurut Kim, menyediakan makanan yang baik dan lingkungan hidup yang terbaik untuk anak-anak yatim. Juga meningkatkan metode pendidikan termasuk peningkatan dalam peran dan kualifikasi perawat dan guru, pendidikan anak yatim. Pemeliharaan gedung dan peralatan yang bertanggung jawab, dan kepatuhan yang ketat terhadap prinsip-prinsip higienis.

Dasar-dasar itu yang ditekankan Kim, yang berharap Panti Asuhan dan Rumah Bayi dapat menjadi 'Rumah' yang melindungi anak-anak itu, seperti dilaporkan NBC News.

Kim saat peresmian itu juga mengecek kondisi kesehatan dan kehidupan anak-anak. Menekankan bahwa makanan yang berlimpah, tempat tidur yang hangat, kondisi pendidikan dan lingkungan yang sangat baik merupakan prasyarat untuk membesarkan anak dengan benar.

Kim yang sangat puas dengan pembangunan Panti Asuhan dan Rumah Bayi Wonsan, mengatakan bahwa bangunan yang indah seperti itu akan sulit ditemukan di tempat lain di dunia, di mana anak-anak tanpa orang tua akan tumbuh dengan sehat dan ceria.

Kim menegaskan bahwa partai dan tanah air adalah orangtua anak-anak itu, yang kelak menjadi menjadi pilar negara yang dapat dipercaya.

"Memikirkannya saja membuat saya mengeraskan tekad untuk berkeringat lebih banyak dan tidak menyisihkan apa pun demi generasi mendatang," ujar Kim penuh haru.

Kim Jong Un bekerja dengan penuh pengabdian untuk membangun negara yang indah di mana semua anak akan tumbuh dengan gagah  tanpa khawatir.  Seorang pemimpin yang mencintai anak-anak, adalah kekuatan dan keindahan sebuah negara. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya