Berita

Presiden Erdogan disambut Presiden Buhari dalam kunjungan ke Nigeria, Rabu 20 Oktober 2021/Net

Dunia

Erdogan: Turki-Nigeria Perdalam Kerja Sama Bilateral dalam Tujuh Kesepakatan Baru

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 06:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki selalu mengikuti perkembangan Nigeria, termasuk perjuangan negara itu dalam melawan terorisme. Untuk itu Presiden Recep Tayyip Erdogan menawarkan dukungannya untuk membantu Nigeria melawan terorisme.

Dalam lawatannya ke Abuja, Rabu (20/10), Erdogan yang disambut Presiden Muhammad Buhari dengan upacara resmi di istana kepresidenan Aso Rock, mengekspresikan harapan Turki untuk dapat kerjasama memerangi teror. Ankara akan terus berbagi informasi yang diperlukan dengan pihak berwenang Nigeria tentang kegiatan FETO di Nigeria.

Dalam kesempatan itu, Erdogan dan Buhari menandatangani tujuh kesepakatan yang bertujuan membantu memperluas hubungan bilateral dengan Nigeria

“Kami membahas hubungan Turki-Nigeria dari semua aspek. Kami bertekad untuk memperdalam kerja sama kami,” kata Erdogan dalam konferensi pers bersama, seperti dikutip dari Daily Sabah.

Ia mencatat bahwa kunjungannya ke negara itu setelah lima tahun akan membawa hubungan Ankara-Abuja ke tingkat berikutnya.

Salah satu kesepakatan dalam tujuh perjanjian bilateral itu adalah peningkatan kerja sama perdagangan, utamanya terkait pertambangan dan enerji.

Nigeria adalah mitra dagang utama Turki di Afrika sub-Sahara dengan volume perdagangan 754 juta dolar AS pada tahun 2020, yang diperkirakan akan meningkat menjadi lebih dari 1 miliar dolar AS.

Erdogan juga mengatakan dia senang bahwa banyak anak muda Nigeria belajar di universitas di Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC), dan mendapat manfaat dari beasiswa Turki.

Buhari pada gilirannya, mengatakan mereka melakukan diskusi sangat berguna tentang beberapa masalah bilateral, dan mencapai serangkaian kesepakatan.

Kunjungan Erdogan ke Abuja merupakan rangkaian akhir dari tur empat harinya ke tiga negara Afrika; Angola, Togo, dan Nigeria.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya