Berita

Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung Sate, Kota Bandung/Ist

Politik

2 Tahun Jokowi-Maruf, Indonesia Tidak Baik-baik Saja

KAMIS, 21 OKTOBER 2021 | 02:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kegelisahan yang dirasakan selama dua tahun periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang kini didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, disampaikan ratusan mahasiswa yang terhimpun dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB), Rabu (20/10).

Korlap Aksi PRMB, Ilyasa Ali Husni mengatakan, aksi kali ini merupakan upaya awal untuk menumpahruahkan gagasan, kajian, dan mengaktivasi narasi-narasi perihal kebobrokan rezim Jokowi selama dua tahun.

"Perjuangan hari ini tepat di dua tahun Jokowi dilantik. Hari ini dalam aksi kami yang terlibat dalam beberapa kampus yang hari ini hadir atas nama Mahasiswa Kota Bandung," kata Ilyasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (20/10).

Menurutnya, aksi-aksi yang dilakukan pihaknya akan bermuara pada pengaktivasian ruang perlawanan dan memberikan pemahaman kepada publik secara luas. Ia mengaku kedua hal tersebut merupakan hasil dari kajian pihak-pihak almamater.

"Aksi ini lebih ke edukasi dan campaign. Kemudian upaya menyatukan pemahaman kepada publik dan memberikan kabar bahwa saat Indonesia sedang tidak baik-baik saja," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Dengan demikian, PRMB meminta pemerintah untuk mengevaluasi isu ekonomi, pendidikan, lahan, agraria, hukum, kebijakan, politik, dan lainnya. Isu-isu tersebut ditumpahkan dalam unjuk rasa selama dua tahun kepemimpinan rezim Jokowi.

Aksi tersebut merupakan langkah lanjutan dari konsolidasi akbar mahasiswa Kota Bandung pada 15 Oktober lalu. Pada konsolidasi tersebut diperoleh hasil yakni evaluasi, refleksi, dan proyeksi gerakan Mahasiswa Kota Bandung di tahun 2018, 2019, 2020, dan akhirnya proyeksi bersama untuk segera memanifestasikan perjuangan.

Para peserta aksi tersebut berasal dari mahasiswa UPI, Polban, STBA, Unpas, Stembi, STIA LAN, ITB, Unikom, Unibi, Unisba, Universitas Telkom, UMB, USB YPKP, dan beberapa kampus lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya