Berita

Papan pengumuman protokol kesehatan covid-19 di Dubai, UEA/Net

Dunia

UEA Menuju Kehidupan Normal Baru Secara Bertahap, Pesta dan Pertemuan Sudah Diperbolehkan

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

United Emirat Arab (UEA) mulai mengendurkan syarat-syarat pembatasan Covid-19. Selama pengarahan mingguan tentang situasi virus corona, pihak berwenang mengatakan bahwa aturan pembatasan Covid dan penerbangan telah diperbaharui seiring dengan menurunnya kasus dan meningkatnya vaksinasi.

Pembaruan protokol telah dikoordinasikan antara Otoritas Nasional untuk Darurat, Krisis dan Manajemen Bencana dan Otoritas Umum Penerbangan Sipil.

Pada Selasa (19/10) otoritas mengumumkan bahwa pembaruan protokol di antaranya menghapuskan jumlah maksimum penumpang pesawat di penerbangan bisnis.

Semua warga dan pengunjung, bisa memasuki negara itu melalui penerbangan bisnis, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, seperti menunjukkan sertifikat vaksinasi pada saat keberangkatan.

Pihak berwenang juga menekankan bahwa penumpang perlu menunjukkan hasil tes PCR negatif yang berisi kode QR yang dibuat dalam waktu 48 jam sejak waktu keberangkatan.

Lebih lanjut pihak berwenang mengatakan bahwa tes Covid-19 dilakukan setibanya di negara itu, dengan pemeriksaan PCR dilakukan pada hari keempat dan kedelapan sejak hari kedatangan.

Pembaruan protokol juga termasuk mengizinkan acara pesta atau pertemuan dengan kapasitas 80 persen.

“Dengan kembalinya kehidupan normal baru secara bertahap, hari ini kami mengumumkan pembaruan protokol untuk mengadakan pesta, pertemuan, dan pernikahan, dalam ruangan. Pembaruan juga dilakukan para aturan penerbangan," kata otoritas setempat, seperti dikutip dari Gulf Today, Selasa (19/10).

Namun begitu, orang-orang yang hadir harus telah divaksinasi dan memenuhi syarat green pass di Aplikasi Al Hosn. Mereka juga harus menunjukkan hasil tes PCR negatif tidak lebih dari 48 jam sejak tanggal acara.

Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed pada 6 Oktober lalu menyatakan bahwa UEA telah keluar dari krisis virus corona dan kehidupan akan mulai kembali normal.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya