Berita

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan kunjungan ke Kiev pada Selasa 19 Oktober 2021/Net

Dunia

Menhan Austin di Kiev: AS akan terus Mendukung Ukraina dari Agresi Rusia

RABU, 20 OKTOBER 2021 | 06:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat kembali mengobarkan dukungannya untuk ikut melindungi integritas teritorial Ukraina dari 'tindakan destabilisasi' Rusia.

Dalam kunjungannya ke Kiev, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina Andriy Taran. Ia menegaskan kembali bahwa sikap itu diambil AS karena Rusia tidak pernah berhenti menjadi penghalang bagi penyelesaian damai konflik mematikan di Ukraina timur.

Bagi Amerika dan Ukraina, Rusia yang memulai perang ini dan Rusia juga yang selalu menghalang resolusi damai.

“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung upaya Ukraina mengembangkan kemampuan untuk membela diri dan melindungi wilayah kedaulatannya," kata Austin pada konferensi pers, seperti dikutip dari AFP.

Kunjungan Austin terjadi di tengah berlanjutnya pertempuran antara pasukan pemerintah Ukraina dan separatis yang didukung Rusia dalam konflik yang telah merenggut lebih dari 13.200 nyawa sejak April 2014.

Dua bulan sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky dan Menteri Pertahanan Andriy Taran, datang ke Washington untuk bertemu Presiden Joe Biden, mencari jaminan dukungan AS dalam menghadapi Rusia.

Ukraina dan Rusia telah bermusuhan sejak bertahun-tahun lalu. Perang di Ukraina timur meletus setelah aneksasi Moskow atas Semenanjung Krimea Ukraina pada Maret 2014, sebuah langkah yang dikutuk oleh komunitas internasional.

Pentagon dalam pernyataannya menyebutkan bahwa kunjungan Austin disebut-sebut juga membawa misi membahas kemajuan Ukraina dengan implementasi reformasi industri pertahanan untuk memajukan aspirasi Euro-Atlantiknya.

Pemerintahan Biden juga berjanji untuk memberi Ukraina tambahan bantuan militer sebesar 60 juta dolar AS, sehingga total bantuan AS untuk tahun ini saja menjadi lebih dari 400 juta dolar AS.

Saat wartawan meminta tanggapannya tentang keberatan Moskow terhadap masuknya Ukraina ke NATO, Austin mengatakan Rusia tidak memiliki hak mengenai keputusan keanggotaan NATO.

"Ukraina memiliki hak untuk memutuskan kebijakan luar negerinya di masa depan. Kami berharap mereka dapat melakukannya tanpa campur tangan pihak luar," tegas Austin.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi ID FOOD

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:47

Agar Ekonomi Indonesia di Triwulan II Tetap Tumbuh, DPR Ingatkan untuk Lakukan Hal Ini

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:35

Dukung Penuh Pengurus LP3KN, Menag RI Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:34

Iuran BPJS Tidak Berubah Meski Sistem Kelas Dihapus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:14

Resmi, Massimiliano Allegri Bukan Lagi Pelatih Juventus

Sabtu, 18 Mei 2024 | 07:12

Ayah Mendiang Eki Doakan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ditangkap

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:54

Hendropriyono Yakin Prabowo Lanjutkan IKN

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:35

Percetakan di Banda Aceh Meringis jadi Korban Janji Manis Caleg

Sabtu, 18 Mei 2024 | 06:16

Hendropriyono: Demokrasi Pancasila Tidak Mengenal Oposisi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:55

Selengkapnya