Berita

Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma/Net

Hukum

Saluti Ketegasan ke Brigadir NP, Lieus Sungkharisma Dorong Kapolri Juga Usut Dugaan Denda Rp 4 Miliar ke UMKM

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ketegasan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo terhadap anak buahnya, Brigadir NP, yang membanting mahasiswa bernama M Faris Amrullah saat aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangrang, Rabu (13/10), disaluti Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma.

Lieus menilai, Kapolri menjadi problem solver di tengah persepsi buruk masyarakat terhadap Polri atas kejadian tersebut. Karena, Listyo melalui jajaran Polda Banten telah mengambil tindakan tegas kepada Brigadir NP yang tengah ditahan Propam dan diancam pasal berlapis.

Serta, memerintahkan seluruh jajaran Polri memberikan informasi yang terbuka kepada publik terkait kasus ini.


"Saya sangat mengapresiasi sikap tegas Kapolri itu. Saya berharap ketegasan itu juga dilakukannya untuk semua kasus ketidakadilan yang terjadi di negeri ini," ujar Lieus dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa malam (19/10).

Salah satu contoh kasus ketidakadilan yang lain dan dialami masyarakat, menurut Lieus, adalah terkait berkembangnya pemberitaan dugaan denda terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang besarnya hingga miliaran rupiah.

Berita itu mulanya dihebohkan oleh cuitan viral di Twitter pada Jumat (15/10), yang membagikan curhatan seorang pelaku UMKM yang terancam dipenjara atau denda sebesar Rp 4 miliar.

Ancaman hukuman yang bakal diterima satu pelaku UMKM dikabarkan karena belum memiliki izin edar, yakni Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Jika berita itu benar, ini jelas ketidakadilan. Karena itu saya berharap Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga harus tegas melakukan pengusutan terhadap kasus ini," harapnya.

Menurut Lieus, ancaman denda terhadap pelaku UMKM di tengah situasi pandemi Covid-19 ini sarat dengan ketidakadilan. Karena dia melihat banyak pelaku usaha yang sampai saat ini masih berusaha pulih setelah menerima dampak dari pandemi.

"Masak sih sampai harus didenda sebesar itu dan diancam penjara? Sadis amat," herannya.

Karena itu, Lieus meminta Listyo untuk mengusut pemberitaan seperti yang disebut dalam twitter itu, baik soal kebenaran informasi terkait denda terhadap UMKM, dan soal ancaman hukuman penjara yang ada dalam kebijakan otoritas pemerintah terkait dalam kasus ini.

"Atau jangan-jangan itu cuma akal-akalan oknum tertentu dengan tujuan pemerasan," tukasnya.

"Kalau ternyata berita itu tidak benar, maka penyebar berita itu harus juga dihukum karena telah menimbulkan keresahan," pinta Lieus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya