Berita

Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan Riyono/Net

Politik

PKS: Bulog Merugi, Lebih Baik Dibubarkan Saja Sesuai Arahan Jokowi?

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) tentang Bulog merugi bukan hal baru. Pasalnya, Bulog kerap merugi lantaranya banyaknya produk impor yang masuk ke Indonesia dari sektor pertanian.

Menurut Ketua DPP PKS Bidang Tani dan Nelayan Riyono, desain Bulog sebagai sebuah badan sejak lahirnya sudah tidak normal.

Status sebagai Public Service Obligation dan perusahaan yang harus mencari untung membuat "jenis kelamin" Bulog tidak jelas.

"Desain awal Bulog ini memang ambigu, antara fungsi pelayanan cadangan pangan dan bisnis. Akibatnya Bulog akan terus didera kasus yang sama sampai kapanpun," jelas Riyono dalam keterangannya, Selasa (19/10).

Keterangan Buwas dalam berbagai media menyebutkan bahwa Bulog pasti rugi dalam menjalankan bisnisnya karena faktor pinjaman dan bunga bank yang berlaku umum serta dicabutnya penugasan negara untuk penyaluran beras yang diubah menjadi uang tunai.

Pengakuan Buwas dalam RDP bersama DPR pada (15/3) bahwa dari impor 2018 sebanyak 1.785.450 beras sampai sekarang masih ada tersisa 275.811 ton beras belum tersalurkan. Dari jumlah tersebut, 106.642 ton di antaranya merupakan beras turun mutu.

Catatan pada bulan Maret 2021 sudah menggambarkan bahwa Bulog akan merugi di tahun 2021.

"PKS meminta agar Presiden melakukan revitalisasi atau jika memang tugas Bulog sudah tidak mampu diperbaiki lebih baik dibubarkan saja sesuai arahan Presiden Jokowi, tapi apa Presiden akan melakukannya?" tanya Riyono.

Lahirnya Badan Pangan Nasional yang akan melakulan fungsi kebijakan pangan tentu akan semakin mengurangi tugas Bulog.

"Walaupun bisa BPN (Badan Pangan Nasional) didesain memberikan penugasan kepada Bulog,” demikian Riyono.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya