Berita

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian/Net

Dunia

Iran dan Pakistan Berbicara di Telepon Jelang Pertemuan Negara-negara Tetangga Afghanistan

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 15:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran menyerukan negara-negara tetangga Afghanistan untuk berempati terhadap apa yang menimpa negara itu setelah Taliban menjatuhkan Kabul.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian memandang perlunya para tetangga menghadiri pertemuan untuk membahas situasi di Afghanistan segera demi stabilitas negara itu.

Dalam waktu dekat, Teheran akan menjadi tuan rumah pertemuan antar tetangga Afghanistan, plus Rusia, pada 27 Oktober mendatang.

Teheran Times pada Selasa (19/10) melaporkan, dalam percakapan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi, Abdollahian berharap Pakistan bisa ikut berpartisipasi.

Ia juga menyinggung tanggung jawab penguasa Afghanistan untuk memastikan keamanan rakyat Afghanistan dan untuk secara efektif menghadapi tindakan kelompok teroris.

Qureshi menyambut baik dan berterima kasih atas undangan tersebut. Ia mendukung pernyataan Abdollahian bahwa  pertemuan itu merupakan inisiatif bersama untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan dan penyelenggaraannya penting bagi rakyat Afghanistan.

Selain Iran dan Pakistan, pertemuan akan dihadiri oleh China, Tajikistan, Uzbekistan dan Turkmenistan, yang semuanya memiliki perbatasan darat dengan Afghanistan.

Sejak Taliban menguasai Kabul pada pertengahan Agustus, telah terjadi perdebatan di Iran tentang apakah kelompok itu telah mengubah caranya sejak berkuasa lebih dari 20 tahun yang lalu.

Tetapi posisi resmi Iran adalah menginginkan pemerintahan yang inklusif dan stabilitas di negara tetangga timurnya, sesuatu yang dianggap penting oleh Teheran untuk keamanan nasionalnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya