Berita

Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari/Net

Dunia

Saksi Tersangka Bupati Puput Tantriana Sari, 9 Pejabat Pemkab Probolinggo Diperiksa KPK

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 12:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo secara estafet dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka secara bergantian diperiksa sebagai saksi kasus jual beli jabatan tahun 2021, kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari.

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan, hari ini, Selasa (19/10), penyidik memanggil sembilan orang pejabat Pemkab Probolinggo sebagai saksi untuk tersangka Puput Tantriana Sari.

"Pemeriksaan dilakukan di Polres Probolinggo Kota," ujar Ali kepada wartawan, Selasa (19/10).

Saksi-saksi yang dipanggil yaitu, Silvi Roselliyanti Kumalasari selaku Bendahara Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pemkab Probolinggo; Suatmadi selaku Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ULP Pemkab Probolinggo; Dewi Korina selaku Kepala Badan Keuangan Daerah Pemkab Probolinggo.

Selanjutnya, Anung Widiarto selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Probolinggo; Zulkarnain selaku Kabid UMKM Pemkab Probolinggo; Arie Kartika Sari selaku Kabid Dinas Usaha dan Fasilitasi Modal pada Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Probolinggo.

Kemudian, Achmad Arif selaku Kepala Dinas Sosial Pemkab Probolinggo; Siti Mariam selaku Kabid Linjamsos pada Dinas Sosial Pemkab Probolinggo; dan Mukmina selaku Kasi Penanganan dan Pemberdayaan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Pemkab Probolinggo.

Sebelumnya pada Senin (18/10), penyidik juga memanggil beberapa saksi lainnya. Di antaranya adalah, Plt Bupati Probolinggo, Ahmad Timbul Prihanjoko.

Meski demikian, sampai saat ini KPK belum buka suara terkait perkembangan terbaru hasil pemeriksaan tersebut. Termasuk lembaga antirasuah itu juga belum memberikan informasi terbaru proses pemeriksaan sebelumnya yang terkait dengan perkara Istri dari anggota DPR RI Fraksi Nasdem Hasan Aminudin itu.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Pasca Penangkapan NW, Polda Sumut Ramai Papan Bunga

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:58

Mahfud Kutip Pernyataan Yusril Soal Mahkamah Kalkulator, Yusril: Tidak Tepat!

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:50

Namanya Diseret di Sidang MK, Jokowi Irit Bicara

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:43

Serukan Penegakan Kedaulatan Rakyat, GPKR Gelar Aksi Damai di Gedung MK

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:39

4 Perusahaan Diduga Kuat Langgar UU dalam Operasional Pelabuhan Panjang

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:29

Rahmat Bagja Bantah Kenaikan Tukin Bawaslu Pengaruhi Netralitas di Pemilu 2024

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:21

Ketum JNK Dukung Gus Barra Maju Pilbup Mojokerto Periode 2024-2029

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:13

Serahkan LKPD 2023 ke BPK, Pemprov Sumut Target Raih WTP ke 10

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:04

Demi Kenyamanan, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00

Paskah 2024, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan

Kamis, 28 Maret 2024 | 20:53

Selengkapnya