Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Peringatan Tahun Emas, China Minta Jepang Menahan Diri agar Tidak Merusak Kepentingan Beijing-Tokyo

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jepang dan China akan memperingati 50 tahun hubungan diplomatik pada 2022 mendatang.

Jelang peringatan tahun emas itu, Duta Besar China untuk Jepang Kong Xuanyou mengusulkan empat arah upaya atas hubungan bilateral kedua negara, dalam sebuah wawancara pada hari Minggu (17/10) yang berfokus pada situasi saat ini dan prospek hubungan China-Jepang di bawah situasi baru.

Kong mengatakan, empat arah yang dimaksud adalah, pertama, membangun rasa saling percaya politik yang lebih kokoh.

"Saling percaya antara kedua negara adalah dasar untuk memiliki hubungan yang solid," kata Kong, seperti dikutip dari Global Times, Senin (18/10).

Dia mencatat bahwa saling percaya berarti untuk mematuhi berbagai standar yang ditetapkan oleh empat dokumen politik China dan Jepang, dan untuk mematuhi konsensus yang relevan dan komitmen layanan yang telah dicapai sejauh ini.

"Kuncinya adalah mengendalikan perbedaan dan kontradiksi secara efektif. Memastikan tidak ada masalah, dan mempromosikan jenis baru hubungan kekuatan besar," kata Kong.

Yang kedua adalah mencari tingkat kerjasama yang lebih tinggi dan situasi yang saling menguntungkan.

Duta Besar meminta kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam semua aspek, dan pada saat yang sama menjaga lingkungan perdagangan dan ekonomi yang adil dan terbuka di seluruh rantai industri, dan terus memperluas kepentingan masing-masing secara keseluruhan.

Ketiga, kata Kong, adalah mempromosikan pertukaran opini publik yang lebih dalam.

"Kedua belah pihak harus menjadikan momen 50 tahun normalisasi hubungan diplomatik ini sebagai peluang. Mempererat jembatan budaya antara China dan Jepang, dan membuat hubungan bilateral menjadi lebih hangat," katanya.

Keempat, melakukan kerja sama multilateral yang lebih konstruktif.

Kedua negara perlu mengingat kepentingan fundamental masing-masing. Saling memenuhi tanggung jawab, mempraktikkan multilateralisme, memberikan kontribusi yang layak bagi kawasan dan dunia, dan menanggapi harapan negara-negara di kawasan.

Kong juga mencatat bahwa akhir-akhir ini hubungan China dan Jepang telah terganggu karena pengaruh berbagai faktor di dalam dan luar negeri yang membuat menimbulkan gerakan negatif Jepang terhadap isu-isu terkait China.

Kong mengatakan bahwa China mematuhi prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dan dengan tegas melindungi kepentingan sahnya. Dia mendesak Jepang untuk melihat perkembangan China secara positif, objektif dan rasional, dan mematuhi prinsip-prinsip empat dokumen politik.

"Jepang harus bertindak berdasarkan konsensus politik bahwa China dan Jepang adalah mitra dan bukan musuh, menangani masalah besar dan sensitif dengan benar, mengelola perbedaan secara konstruktif, dan berusaha mempertahankan landasan politik hubungan kita," kata dubes Kong.

China berharap Jepang dapat mempertahankan independensi strategis dalam hubungan luar negerinya, menangani hubungan dengan Tiongkok dan negara-negara lain secara seimbang.

Terakhir Kong meminta Pemerintah Jepang agar menahan diri untuk tidak mengikuti tindakan yang salah dari negara-negara tertentu agar tidak merusak kepentingan keseluruhan hubungan Beijing-Tokyo.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya