PSP Bervaksin yang dihelat Garda Pemuda Nasdem telah menyuntikkan lebih dari 15 ribu dosis/Ist
Program Siaga Pandemi (PSP) Bervaksin yang digagas Garda Pemuda Nasdem (GP Nasdem) telah selesai menggelar vaksinasi untuk masyarakat berdomisili Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Sejak dibuka awal September hingga 15 Oktober 2021 kemarin, PSP telah menyuntikkan sebanyak 15.219 dosis vaksin Covid-19, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang sudah menerima tiga jenis vaksin di sentra vaksinasi kami,†kata Ketua Umum GP Nasdem, Prananda Surya Paloh, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10).
Ada tiga jenis vaksin yang disuntikkan dalam program tersebut. Yakni vaksin jenis Pfizer untuk dosis pertama dan kedua, serta AstraZeneca dan Sinovac khusus untuk dosis kedua.
Prananda menyatakan, pihaknya akan terus menggelar vaksinasi hingga tercapainya
herd immunity sesuai tujuan pemerintah.
Capaian serta antusiasme tersebut mendorong GP Nasdem untuk kembali menggelar kegiatan vaksinasi tersebut di berbagai daerah lainnya di Indonesia guna membantu pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses pencapaian
herd immunity.
“Komitmen kami tidak akan terhenti di sini, melainkan terus bergulir hingga pandemi berakhir. Dalam waktu dekat, kami berencana melanjutkan kegiatan PSP Bervaksin di kota lain di Indonesia,†tegas Prananda.
Di sisi lain, Ketua DPP Bidang Politik dan Otonomi Daerah GP Nasdem, Ratih Megasari Singkarru, meyakini kegiatan vaksinasi tersebut akan berdampak pada pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi.
“Kami yakin ke depannya semangat membantu pemulihan di berbagai sektor kehidupan masyarakat akan semakin kuat dan akan terus dibuktikan dengan kontribusi nyata," ucap Ratih.
Peserta PSP Bervaksin didominasi masyarakat usia 18-49 tahun, para lansia, dan remaja di atas 12 tahun. Hal ini juga sebagai bentuk ikhtiar organisasi kepemudaan Nasdem untuk membentengi masyarakat dari bahaya Covid-19.