Berita

PSP Bervaksin yang dihelat Garda Pemuda Nasdem telah menyuntikkan lebih dari 15 ribu dosis/Ist

Nusantara

Rampung, PSP Bervaksin Telah Suntikkan Lebih Dari 15 Ribu Dosis Vaksin

SELASA, 19 OKTOBER 2021 | 00:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program Siaga Pandemi (PSP) Bervaksin yang digagas Garda Pemuda Nasdem (GP Nasdem) telah selesai menggelar vaksinasi untuk masyarakat berdomisili Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Sejak dibuka awal September hingga 15 Oktober 2021 kemarin, PSP telah menyuntikkan sebanyak 15.219 dosis vaksin Covid-19, baik untuk dosis pertama maupun dosis kedua.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk masyarakat yang sudah menerima tiga jenis vaksin di sentra vaksinasi kami,” kata Ketua Umum GP Nasdem, Prananda Surya Paloh, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10).

Ada tiga jenis vaksin yang disuntikkan dalam program tersebut. Yakni vaksin jenis Pfizer untuk dosis pertama dan kedua, serta AstraZeneca dan Sinovac khusus untuk dosis kedua.

Prananda menyatakan, pihaknya akan terus menggelar vaksinasi hingga tercapainya herd immunity sesuai tujuan pemerintah.

Capaian serta antusiasme tersebut mendorong GP Nasdem untuk kembali menggelar kegiatan vaksinasi tersebut di berbagai daerah lainnya di Indonesia guna membantu pemerintah Indonesia untuk mempercepat proses pencapaian herd immunity.

“Komitmen kami tidak akan terhenti di sini, melainkan terus bergulir hingga pandemi berakhir. Dalam waktu dekat, kami berencana melanjutkan kegiatan PSP Bervaksin di kota lain di Indonesia,” tegas Prananda.

Di sisi lain, Ketua DPP Bidang Politik dan Otonomi Daerah GP Nasdem, Ratih Megasari Singkarru, meyakini kegiatan vaksinasi tersebut akan berdampak pada pemulihan ekonomi yang terdampak akibat pandemi.

“Kami yakin ke depannya semangat membantu pemulihan di berbagai sektor kehidupan masyarakat akan semakin kuat dan akan terus dibuktikan dengan kontribusi nyata," ucap Ratih.

Peserta PSP Bervaksin didominasi masyarakat usia 18-49 tahun, para lansia, dan remaja di atas 12 tahun. Hal ini juga sebagai bentuk ikhtiar organisasi kepemudaan Nasdem untuk membentengi masyarakat dari bahaya Covid-19.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya