Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy/Net

Politik

Hari Libur Maulid Digeser, Menko PMK: Kita Tidak Ingin Main-main Lagi!

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 17:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Libur nasional hari keagamaan yang jatuh dalam waktu dekat ini, yakni perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (19/10) dimundurkan pemerintah.

Dibalik protes masyarakat terhadap keputusan pengunduran hari libur ini, pemerintah memiliki sejumlah alasan yang terkait dengan pengendalian pandemi Covid-19 yang sudah berangsur menurun.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menuturkan, alasan utama pemerintah memutuskan pengunduran adalah karena melihat potensi kerumunan masyarakat di tempat-tempat wisata.


Karena menurutnya, jika hari libur nasional Maulid Nabi tetap diputuskan pada Selasa, maka bukan tidak mungkin banyak PNS ataupun masyarakat pekerja yang akan memilih bolos atau izin di hari Senin ini, mengingat sebellumnya merupakan hari libur reguler yaitu Sabtu dan Minggu.

"Semata-mata adalah untuk menghindari masa libur yang panjang, karena di celah antara hari libur dan libur reguler itu ada hari kejepit, yaitu hari Senin," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10).

Maka dari itu, Muhadjir menegaskan bahwa keputusan pemerintah bukan tanpa alasan, atau bahkan seperti perkiraan lainnya yang timbul di masyarakat. Melainkan karena menjaga kondisi pandemi bisa tetap membaik dan tidak terjadi lonjakan kasus positif.

"Kami tidak ingin main-main lagi, karena kita sudah pengalaman setiap turun kemudian kita membiarkan libur panjang tanpa ada intervensi kebijakan, itu akan diikuti dengan kenaikan kasus," demikian Muhadjir.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya