Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menghadiri acara bedah buku Sarekat Islam Surakarta Tahun 1912-1923

Politik

Bedah Buku Sarekat Islam, Abdul Kharis: Saatnya Era Kita Teladani Semangat Samanhudi

SENIN, 18 OKTOBER 2021 | 10:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Di sela masa reses, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menghadiri acara bedah buku Sarekat Islam Surakarta Tahun 1912-1923 di Omah Parang Kesit, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta, Sabtu (16/10).

Abdul Kharis memberi apresiasi karena dengan keterbatasan di masa pandemi, panitia bersemangat untuk menyelenggarakan bedah buku ini. Apalagi buku tersebut ditulis oleh anak muda dengan sudut pandang yang berbeda.

“Mas Adityawan (penulis) seorang yang masih muda tapi memiliki karya unik, yaitu memandang Sarikat Islam dalam kaca mata lokal, yaitu Surakarta," kata Abdul Kharis dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/10).

Menurutnya, buku tersebut memberi gambaran bagaiamana perjuangan KH Samanhudi, pendiri Sarekat Dagang Islam (SDI) yang kini menjadi Sarekat Islam. Saat itu, Samanhudi berjuang menyusuri Laweyan untuk mengajak masyarakat bergabung ke SDI.

“Buku ini memberikan gambaran semangat Samanhudi di zaman itu. Saat ini, Samanhudi era tahun 2020-an harus bisa mengambil hikmah dan meneladani semangat Samanhudi," jelasnya.

Sang penulis, Adityawan mengaku lebih menyoroti latar belakang, kronologis, gambaran suasana dan hal-hal yang tidak banyak diketahui orang. Bahkan banyak menyebut tokoh-tokoh lokal yang  membersamai perjuangan Samanhudi seperti H. Bakri dan Marto Harsono.

Menurut pemerhati pergerakan Islam, MS Kaban, Sarekat Islam merupakan even sejarah kebangkitan perjuangan melawan penjajah. Banyak tokoh Sarekat Islam menjadi pahlawan nasional dan memiliki saham untuk Indonesia merdeka.

Lebih lanjut dipaparkan bahwa Ruh Sarekat Islam Samanhudi adalah membangun ekonomi kaum pribumi. Sehingga di awal berdirinya menghindari konfrontasi dengan pemerintah Hindia Belanda.

“Sebuah peristiwa sederhana tetapi melahirkan sesuatu yang besar," tandas MS Kaban.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Kejagung Jangan Goyang Usut Kasus Timah

Rabu, 24 April 2024 | 14:05

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK

Rabu, 24 April 2024 | 13:58

Nathan Diizinkan Kembali Membela Garuda Muda, Erick Thohir Berterima Kasih kepada Suporter

Rabu, 24 April 2024 | 13:54

Perindo Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 13:53

Senat AS Loloskan Paket Bantuan Rp1.535 Triliun untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan

Rabu, 24 April 2024 | 13:51

Prabowo: Saya Manusia dan Pernah Bikin Salah, Saya Minta Maaf

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Prabowo: Terima Kasih Pak Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 13:46

Anies Respons Sindiran Prabowo soal Senyuman Berat: Biasa Saja

Rabu, 24 April 2024 | 13:45

Ratu Adil Ajak Seluruh Elemen Bangsa Lakukan Rekonsiliasi Nasional

Rabu, 24 April 2024 | 13:29

Pemerintah Australia Resmikan Fase Baru Program Investing in Women di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 13:26

Selengkapnya