Berita

Pihak militer Amerika Serikat menyatakan, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Dewey berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dari tetangga raksasanya, China bersama dengan fregat Kanada HMCS Winnipeg/Net

Dunia

Kapal Perang AS dan Kanada Seliweran di Selat Taiwan, Pasang Badan Hadapi China?

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 19:31 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kawasan Selat Taiwan kembali mengundang perhatian dunia. Sebuah kapal perang Amerika Serikat dan Kanada melakukan pelayaran melalui Selat Taiwan pada akhir pekan lalu.

Kabar itu dikemukakan oleh pihak militer Amerika Serikat pada Minggu (17/10).

Melalui sebuah penyataan, militer Amerika Serikat menyatakan, kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Dewey berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dari tetangga raksasanya, China bersama dengan fregat Kanada HMCS Winnipeg.

“Transit Dewey dan Winnipeg melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tambah keterangan tersebut, sebagaimana dikabarkan Channel News Asia.

China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, dan telah melakukan misi angkatan udara berulang kali ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan selama setahun terakhir atau lebih, memicu kemarahan di Taipei.

Kabar itu diumumkan di tengah ketegangan yang meningkat antara Beijing dan Taipei yang memicu kekhawatiran internasional.

China mengirim sekitar 150 pesawat ke zona itu selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober lalu.

Di sisi lain, Amerika Serikat seakan "pasang badan" untuk Taiwan. Kapal-kapal Angkatan Laut Amerika telah transit di selat itu hampir setiap bulan, untuk membuat geram Beijing.

Meski begitu, China belum mengeluarkan respon atas tindakan terbaru Amerika Serikat dan Kanada di kawasan itu.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya