Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Dianggap Perusak Islam, Penamaan Jalan Mustafa Kemal Attaturk Upaya Adu Domba Masyarakat Indonesia

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 16:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana nama jalan di Jakarta menggunakan nama tokoh pendiri bangsa Turki, Mustafa Kemal Attaturk dianggap sebagai upaya adu domba masyarakat.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, usulan penamaan jalan tersebut diharapkan untuk tidak perlu ditanggapi.

Menurut Muslim Arbi, sosok Mustafa Attaturk adalah tokoh yang dipuja-puja oleh kalangan sekuler dan agen kolonial.


Alasan mengapau dipuja, karena Mustafa Attaturk dinilai berhasil menghancurkan Khilafah Turkey Utsmani.

Di sisi lain, kelompok Islam sangat membenci sosok Mustafa keran dianggap sebagai perusak Islam.

Muslim melihat upaya penamaan jalan Mustafa lebih sebagai bentuk adu domba masyarakat Indonesia.

"Sebaliknya dunia Islam, membenci Attaturk sebagai perusak Islam, dan kaum Muslimin. Penamaan nama jalan di Jakarta, hanyalah upaya adu domba saja," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/10).

Karena kata Muslim, penamaan jalan dengan nama Mustafa Kemal Attaturk hanyalah menonjolkan tokoh sekuler sekaligus agen kolonialis Inggris dan perusak Islam.

"Jika Kemal Attaturk dipaksakan sebagai nama jalan di Jakarta, dapat dikatakan, ini sebagai simbol sekularisasi negeri ini. Apakah itu yang dikehendaki rezim ini?" pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya