Berita

Ganjar Pranowo digadang barisan "Celeng" PDIP sebagai Capres 2024/Net

Politik

Rentan Konflik Internal, PDIP Sebaiknya Jangan Amputasi Barisan "Celeng" Ganjar

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PDIP sebagai partai besar harusnya bersikap santai terhadap kadernya yang secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran mengatakan, meski Megawati Soekarnoputri belum menentukan sosok yang diusung di pemilihan presiden (Pilpres) 2024, sebaiknya PDIP memaknai barisan yang disebut "celeng" itu adalah bentuk dinamika internal.

Apalagi, kata Andi, sampai saat ini ada kelompok kader yang pro pada Ganjar dan di sisi lain ada kelompok yang pro terhadap sosok Puan Maharani.  

"Fenomena munculnya barisan "celeng" mengindikasikan dinamika di akar rumput pendukung PDIP. Gerakan pro Ganjar sejatinya tidak diamputasi karena ia adalah anak "kandung" PDIP juga yang kenetulan memilih Ganjar," tandas Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/10).

Doktor ilmu politik Universitas Padjajaran itu menyarankan agar elite PDIP mengapresiasi kader arus bawah yang berani menyuarakan pendapat politiknya.

Jika tidak diapresiasi, Andi memprediksi PDIP justru akan mendapatkan penilaian negatif dari publik.

Tidak hanya itu saja, Andi memandang publik juga akan memandang PDIP sudah menyiapkan Puan sang putri Mahkota sebagai calon yang dikontestasikan di Pilpres 2024.

"Jika  gerakan celeng tersebut diamputasi maka persepsi negatif publik akan menguat jika PDIP sudah menyiapkan ‘putri’ mahkota dan itu bisa membuka jalan terjadinya konflik di internal PDIP," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya