Berita

Taliban akan segera umumkan kerangka kerja bagi anak perempuan kembali ke sekolah/Net

Dunia

UNICEF: Taliban Segera Umumkan Aturan Anak Perempuan Kembali ke Sekolah

MINGGU, 17 OKTOBER 2021 | 07:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Taliban akan segera mengumumkan kerangka kerja yang memungkinkan anak perempuan kembali bersekolah di Afghanistan.

Wakil Direktur Eksekutif UNICEF Omar Abdi mengatakan Taliban telah memberikan laporan kepada pihaknya terkait kemungkinan anak-anak perempuan kembali bersekolah.

"Menteri pendidikan de facto mengatakan kepada kami bahwa mereka sedang mengerjakan kerangka kerja, yang akan mereka umumkan segera, yang akan memungkinkan semua anak perempuan pergi ke sekolah menengah, dan kami berharap itu akan segera terjadi," ujarnya di New York, seperti dikutip News18, Minggu (17/10).

Setelah merebut kendali Afghanistan pada pertengahan Agustus lalu, Taliban hanya mengizinkan anak laki-laki yang dapat mengenyam pendidikan menengah.

Sementara anak perempuan maupun guru perempuan belum mendapatkan izin. Meski anak perempuan masih bisa mengikuti sekolah dasar.

Keputusan Taliban menjadi kritik dunia. Tetapi kelompok itu mengatakan anak perempuan dapat kembali ke sekolah menengah jika keamanan dan pemisahan gender yang ketat sesuai syariah Islam dapat diterapkan.

Menurut Abdi, jutaan anak perempuan usia sekolah menengah di Afghanistan telah kehilangan pendidikan selama 27 hari berturut-turut.

Untuk itu ia mendesak Taliban agar tidak mengulur waktu untuk memberikan hak pendidikan pada mereka. Ia juga mengaku telah mengunjungi Afghanistan dan bertemu dengan otoritas Taliban.

“Dalam semua pertemuan saya, pendidikan anak perempuan adalah isu pertama yang saya angkat," ujarnya.

Dia mengatakan dia telah menerima penegasan dari komitmen Taliban untuk mengizinkan semua anak perempuan bersekolah.

Sedangkan untuk sekolah menengah, Abdi mengatakan mereka diizinkan hanya di lima provinsi, tetapi PBB mendorong agar hak itu diterapkan di seluruh negeri.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya