Berita

Flayer acara Munas Alim Ulama PPP/Repro

Politik

Munas Alim Ulama PPP, Arwani Thomafi: Kami Akan Bahas Pinjol Hingga RUU Larangan Minol

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 21:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama akan digelar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pondok Pesantren Fadlul Fadlan, Mijen, Semarang pada 17-18 Oktober 2021.

Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai sarana mendekatkan diri pada ulama. Sekaligus, untuk membahas isu keumatan yang dinamis saat ini selain menjadi ajang silaturahmi dan bagian upaya mendekatkan diri dengan para ulama.

"Dalam Munas itu juga akan membahas persoalan-persoalan kekinian di negeri ini, khususnya yang berkenaan dengan keumatan dan kemasyarakatan," ujar Arwani Thomafi kepada wartawan, Sabtu (16/10).

Dikatakan Arwani, pembahasan dalam Munas itu di antaranya akan membicarakan persoalan pinjaman online (Pinjol) ilegal, dan juga strategi mengatasi pandemi Covid 19 serta dampaknya pada perekonomian masyarakat.

"Munas juga bisa dalam rangka memperkuat RUU Larangan Minol yang diusulkan kita di legislatif," jelasnya.

Selain itu, Arwani menyebutkan pembahasan regulasi lainnya yang diinisiasi PPP di dalam Munas bersama alim ulama tersebut. Sebagai contoh, dia memperkirakan materi RUU perlindungan alim ulama, kiai serta para ustaz, juga masuk sebagai satu materi pembicaraan.

"Ini sebagai bentuk dari kecintaan kita terhadap para alim ulama," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya