Berita

Anggota parlemen Konservatif Sir David Ames yang tewas ditikam pemuda tak dikenal/Net

Dunia

Inggris Berduka, Boris Johnson hingga Tony Blair Sampaikan Kesedihan Mendalam atas Pembunuhan David Ames

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 09:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Boris Johnson menyampaikan belasungkawa dan penghormatannya kepada anggota parlemen Konservatif David Ames, yang tewas ditikam pria tak dikenal di sebuah gereja pada Jumat (15/10).

Ucapan duka cita Johnson disampaikan sesaat setelah dirinya melakukan rapat kabine tuntuk membahas KTT perubahan iklim Cop26 di Bristol. Dia mengatakan bahwa para menteri sangat terkejut dan sedih mendengar serangan brutal itu.

“Saya pikir semua hati kita penuh kejutan dan kesedihan hari ini atas kehilangan Sir David Amess, yang terbunuh dalam operasi konstituensinya di sebuah gereja setelah hampir 40 tahun terus melayani rakyat Essex dan seluruh Kerajaan,” kata Johnson, seperti dikutip dari Independent, Sabtu (16/10).


“Dan alasan saya pikir orang-orang sangat terkejut dan sedih di atas segalanya, dia adalah salah satu orang yang paling baik, paling baik, paling lembut dalam politik."

Bagi Johnson, Amess adalah sesorang yang penuh dedikasi terhadap Kerajaan dan rakyat Inggris.

Ames memiliki catatan luar biasa dalam mengesahkan undang-undang untuk membantu mereka yang paling rentan, juga mengesahkan undang-undang untuk mengakhiri kekejaman terhadap hewan atau melakukan banyak hal untuk mengurangi kemiskinan dan menyeimbangkan pasokan bahan bakar.

“David adalah orang yang sangat percaya pada negara ini dan masa depannya.  Dan hari ini kita kehilangan seorang pegawai negeri yang baik dan seorang teman dan kolega yang sangat kita cintai," katanya.

“Pikiran kami hari ini sangat banyak dengan istrinya, anak-anaknya, dan keluarganya," lanjutnya.

Tak hanya Johnson, sejumlah mantan PM Inggris termasuk Theresa May, David Cameron, Gordown Brown hingga Tony Blair ikut berduka atas kematian tragis Amess.

"Dia pria yang baik dan anggota parlemen yang dihormati, terbunuh di komunitasnya sendiri saat menjalankan tugas publiknya dan mengatakan kematiannya adalah hari yang tragis bagi demokrasi kita," ujar May.

Sementara Cameron mengatakan dia adalah pria yang baik dan anggota parlemen paling berkomitmen yang pernah ditemuinya.

Brown dan Blair mengaku sedih dan terkejut atas kematian Amess, yang mereka sebut rekan yang sopan, baik, dan sangat disukai juga dihormati.

Amess, anggota parlemen Konservatif Inggris yang harus meregang nyawa setelah ditikam beberapa kali saat mengadakan pertemuan di sebuah gereja Methodist di daerah pemilihannya di Southend West pada Jumat siang waktu setempat.

Tragedi penusukan itu bermula saat seorang pria berlari ke Gereja Metodis Belfairs di Leigh-on-Sea, Essex, daerah pemilihan sang anggota parlemen malang tersebut. Pria itu terus menyerang dan menikamnya berulang hingga tewas.

Sampai saat ini polisi masih mendalami motif menikaman itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya