Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Sri Mulyani Tolak Monorail Era SBY dan Diam Pada Proyek Kereta Cepat, Rocky Gerung: Dia Kesirep Dukun!

SABTU, 16 OKTOBER 2021 | 04:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dua sikap berbeda yang ditunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terhadap dua proyek besar di dua pemerintahan yang berbeda memicu pertanyaan besar di benak publik.

Sri Mulyani sempat menolak terhadap proyek monorail di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga membuat berang Wakil Presiden Jusuf Kalla kala itu. Pasalnya, dalam proyek tersebut ada kejanggalan dan akan membebani keuangan negara ke depan.

Namun, pada proyek yang hampir sama yaitu saat Jokowi membangun proyek kereta cepat, Sri Mulyani malah diam. Padahal dari segi ekonomi, dialah yang paling paham soal keuntungan negara dalam proyek tersebut.

“Kasus monorail itu batal, dibatalkan oleh apa? Dibatalkan oleh sikap akademis, dan kegigihan etis untuk mengatakan tidak, dan itu yang kita tahu menimbulkan kemarahan Pak JK waktu itu. Sekarang problemnya sama, perhitungan ekonominya enggak masuk, Sri Mulyani diam. Jadi Sri Mulyani disulap oleh dukun ini, kena sirep dukun itu,” ucap gurubesar filsafat UI Rocky Gerung dalam acara diskusi virtual Indonesia Leaders Talk bertemakan "Plin Plan Janji Pemimpin" yang digagas PKS TV, Jumat malam (15/10).

"Nah kan di situ yang kita maksud, public policy tanpa basis sosial policy begini kacaunya,” tegasnya.

Rocky mengatakan, Sri Mulyani sempat mendapatkan apresiasi banyak kalangan lantaran menolak menggelontorkan uang negara untuk proyek monorail. Hingga menjadi tameng Rini Soemarno kala itu yang mendapatakan ujian diusir dari DPR.

"Dulu kita andalkan Sri Mulyani sebagai standar etika dari seorang birokrat itu. Siapa dulu yang diusir sama DPR itu, Rini Soemarno itu berkali-kali diusir DPR, karena dianggap udeh ngaco. Sehingga, Sri Mulyani harus ambil alih beban itu. Sri Mulyani berkali-kali mewakili pemerintah, karena DPR enggak mau ngomong dengan Rini Soemarno. Sri Mulyani datang ke DPR untuk dicaci maki dia pasang badan,”katanya.

Untuk proyek kereta cepat ini, lanjut Rocky, Sri Mulyani sebagai pejabat publik yang mengetahui banyak hal soal keuangan negara tak semestinya memilih sikap diam, lantaran tidak memiliki keuntungan sama sekali untuk negara.

"Sekarang dengan hal yang sama, Sri Mulyani diam. Yang saya persoalkan adalah etika pejabat publik yang diam terhadap hal-hal yang enggak masuk akal itu. Sama diamnya Sri Mulyani melihat korupsi di depan matanya dia. Diamnya Sri Mulyani melihat seorang anak pejabat mempermainkan saham itu, melalui insider informasi,” ujarnya.

"Jadi standar etik apa yang ada pada istana hari ini, sehingga gagal untuk membaca problem keadilan dan kemakmuran yang bakal digerus oleh dua lintah ini, lintah di ibukota baru dan lintah di kereta cepat, kan itu harusnya yang menjadi pembicaraan publik,” tandasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya