Berita

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo/Net

Politik

Pasang Badan Dukung Ganjar, FX Rudi: Celeng Itu Cepat Lebih Menguntungkan

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 08:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kader PDI Perjuangan yang telah mendeklarasikan capres 2024 disebut Celeng bukan Banteng oleh salah satu elite PDIP. Pasalnya, PDIP belum menentukan bakal mengusung siapa untuk Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo justru pasang badan untuk mereka yang disebut celeng. Rudy bahkan menyatakan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.

"Itulah demokrasi, cepat lebih menguntungkan itu singkatan celeng. Ini kalau yang namanya mengenalkan orang tidak dari awal ya kapan kenalnya," kata Rudy ini kepada wartawan, Kamis (14/10).


Mantan Walikota Solo ini menuturkan, deklarasi capres merupakan inisiatif masing-masing kader dan bukan perintah dari Ganjar Pranowo itu sendiri. Menurutnya, kinerja Ganjar selama menjabat sebagai Gubernur dianggap bagus oleh masyarakat, termasuk kader PDIP.

"Dan Pak Ganjar sendiri juga tidak minta untuk dideklarasikan, yang mendeklarasikan adalah rakyat Indonesia yang mengetahui kinerjanya. Jadi tidak salah teman-teman mendeklarasikan itu," tuturnya.

Ditambahkan Rudy, untuk DPC PDIP Kota Solo sendiri dipersilakan untuk deklarasi dan aspirasinya nanti akan diserahkan kepada DPP dan DPD PDIP.

"Itulah kinerja celeng. Celeng adalah bagaimana menjalankan perintah partai sesuai aturan yang ada," pungkasnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto sebelumnya melontarkan istilah 'celeng' bagi kader PDIP yang mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

"Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apa pun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," kata Bambang Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya