Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/Net

Presisi

Polisi Kembali Buka Penyelidikan Kasus Dugaan Pencabulan Tiga Bocah di Luwu Timur

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 05:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Usai viral dan menjadi bahan perbincangan publik. Polri kembali membuka penyelidikan baru terkait kasus dugaan pencabulan terhadap tiga anak oleh ayah kandungnya yang terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penyelidikan baru itu dilakukan setelah penyidik membuat laporan polisi model A atau laporan yang dibuat sendiri oleh polisi.

"Penyidik telah membuat laporan polisi model A tertanggal 12 Oktober 2021 perihal adanya dugaan percabulan anak di bawah umur. Di situ ditulis pelaku dalam proses lidik," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/10).


Adapun laporan model A ini dibuat oleh polisi sendiri guna mendalami hasil visum mandiri korban yang dilakukan di RS Vale Sorowako dua tahun silam atau pada 31 Oktober 2019. Sebab, hasil visum dari pihak keluarga menunjukkan ada kelainan pada alat kelamin korban.

Sementara dua hasil visum yang dimiliki kepolisian tertanggal 9 Oktober dan 24 Oktober 2019 menunjukkan sebaliknya atau tidak ada kelainan. Karena itu, kata Ramadhan, penyelidikan baru tersebut akan fokus pada waktu atau tempus kejadian perkara antara tanggal 25 hingga 31 Oktober 2019.

Hal ini dilakukan untuk menjawab apa yang terjadi sebelum pemeriksaan di tanggal 31 Oktober 2019. Ramadhan menambahkan, orang tua korban telah melakukan pemeriksaan terhadap anaknya 4 sampai 5 kali. Pemeriksaan terakhir di tanggal 10 Desember 2019.

"Ini yang kelima ya. Tanggal 10 Desember 2019 telah dilakukan terapi terakhir oleh dokter," ujar Ramadhan.

Sejauh ini, Ramadhan mengatakan, tim sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dengan mengambil keterangan IM, dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap ketiga korban di RS Vale Sorowako.

"Tim sudah mengambil keterangan dalam bentuk BAP (Berita Acara Pemeriksaan) terhadap dokter IM yang melakukan pemeriksaan kepada ketiga korban," ujarnya.

Saat ini, Ramadhan mengatakan tim penyidik masih bekerja melakukan penyelidikan. Bahkan, upaya pemeriksaan juga dilakukan tim penyidik dengan meminta keterangan dari tetangga-tetangga terkait perilaku orang tua korban.

"Ini akan terus dilakukan prosesnya. Kita tunggu saja, kita percayakan tim yang sedang bekerja. Polri serius dalam menangani kasus ini," kata Ramadhan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya