Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bersliaturahmi dengan PCNU Banyuwangi/Ist

Presisi

Silaturahmi, Kapolri Ajak PCNU Banyuwangi Perkuat Penanganan Covid-19

JUMAT, 15 OKTOBER 2021 | 00:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan PCNU Banyuwangi.

Dalam momen hangat dan cair itu, Kapolri mengingat bagaimana perjalanan karir dirinya selama menjadi anggota Polri tak lepas dari keberadaan NU. Bahkan, dari dirinya masih menjabat Kapolres hingga saat ini menjadi Kapolri.

"Kami saling bersinergi dalam kegiatan-kegiatan yang memang diperlukan menjaga situasi kamtibmas agar kondusif," kata Sigit, di Banyuwangi, Kamis (14/10).


Mantan Kapolda Banten ini pun mengakui bahwa dirinya sudah menjadi keluarga besar NU sejak dulu dan akan terus sampai kapan pun.

"Saya merasa sudah menjadi keluarga besar NU semenjak dari dulu dan ini akan terus sampai kapanpun," ujar Sigit.

Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri ini membahas bagaimana penanganan Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah cukup baik. Dari laporan yang ia terima, angka vaksinasi di Banyuwangi sudah mencapai 60 persen.

Hal tersebut, kata Sigit, tak lepas dari peran serta Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat yang ada.

"Karena kalau ini tidak gayung bersambut susah mencapai 60 persen. Saya bersama Panglima setiap saat berusaha bagaimana serbuan vaksinasi bisa dilaksanakan. Ada juga beberapa wilayah yang sudah diserbu masih alot, masih 29 persen, 30 persen gitu aja terus. Jadi kalau Banyuwangi sudah 60 persen, saya berikan apresiasi," ucap Sigit.

Ia pun meminta capaian vaksinasi ini terus ditingkatkan agar laju pertumbuhan Covid-19 bisa ditekan. Saat ini, Kabupaten Banyuwangi sudah masuk PPKM level 1. Hal itu tentunya akan berimbas pada pelonggaran aktivitas masyarakat.

"PPKM level 2 atau 1 jauh lebih longgar sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti normal, tapi belum normal," kata Sigit.

Meskipun wilayah Banyuwangi sudah berada di PPKM level 1, Sigit mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia belum selesai. Secara nasional, angka vaksinasi harus mencapai 70 persen untuk tercapainya herd immunity.

Untuk itu, ia tetap meminta kepada masyarakat khususnya di wilayah Banyuwangi agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) agar angka Covid-19 di Indonesia tak kembali meningkat.

"Ini tentunya PR kita bersama untuk betul-betul bisa menjaga. Kita ingat bulan Juli lalu kita pernah berada dimana angka harian Covid-19 sebanyak 56 ribu kasus. Itu adalah peristiwa yg pnh kita lalui dan ini tak boleh terjadi lagi. Kita tetap waspada, kita boleh gembira tapi tetap waspada. Dengan mengingat dulu pernah begitu, hari ini kita pertahankan agar tak terjadi lagi," papar Sigit.

Lebih lanjut, ia berharap angka vaksinasi di Banyuwangi meningkat 70 persen pada akhir Oktober. Ia pun yakin lantaran dari laporan PCNU meminta serbuan vaksinasi agar ditingkatkan.

"Jadi tak ada lagi masyarakat yang takut vaksin dan semua sudah menunggu vaksinasi. Tinggal Dinkes, vaksinator TNI Polri, relawan yang bergabung memperkuat dan meningkatkan laju suntikan sehingga laju pencapaian harian vaksinasi bisa sesuai target yang sudah ditentukan," tutur Sigit.

Sigit menyampaikan saat ini Indonesia menjadi negara nomor satu di Asia Tenggara yang bisa menekan laju pertumbuhan Covid-19. Prestasi ini, lanjut Sigit bukanlah hal yang main-main. Sebab, negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia masih melakukan pembatasan dan lockdowm terbatas.

Apalagi, Sigit menyebut, Indonesia sudah bisa melaksanakan event Pekan Olahraga Nasional (PON) yang tentunya hal ini dapat dilihat negara lain. Setelah ini, akan ada event internasional lainnya yang diselenggarakan Indonesia seperti konfrensi G20 di Bali dan penyelenggaraan World Superbike Championship (WSBK) di Mandalika, NTB.

"Artinya di sisi negara lain melakukan lockdown, Indonesia sudah berani event baik sifatnya nasional maupun internasional. Ini berhasil berkat sinergitas, kerja keras antara seluruh stakeholders, antara pemerintah dan masyarakat dan ini harus dipertahankan," ujar Sigit.

Ia pun mengakui, dengan mulainya ada penyelenggaraan event baik nasional maupun internasional, akan ada risiko transmisi penularan virus. Untuk itu, hal ini menjadi pekerjaan bersama agar angka Covid-19 di Indonesia tak kembali meningkat dengan tetap mematuhi prokes dan mempercepat vaksinasi.

"Kita berani melaksanakan event, masyarakat mulai berani melaksanakan kegiatan, Indonesia saat sudah dicabut travel warningnya kita bisa masuk ke beberapa negara termasuk dalam kegiatan baik umrah dan haji. Jadi ini memang menjadi PR kita ke depan bagaimana setelah kita buka ruang interaksi antar daerah, nasional, internasional kita bisa tetap menekan laju pertumbuhan Covid-19," tutup Sigit.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya