Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO, Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Pengamat: Gubernur Lemhannas Bergaya Diktator dan Berpikir Mundur

KAMIS, 14 OKTOBER 2021 | 12:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Gubernur Lemhannas, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo yang menyebut TNI milik presiden mencerminkan kemunduran dalam berpikir.

Pasalnya, pernyataan itu dinilai tidak sesuai dengan substansi keberadaan TNI itu sendiri yang notabene adalah berasal dari rakyat Indonesia.

 menyayangkan pernyataan Agus Widjojo tersebut. Menurutnya, secara sadar Agus Widjojo telah berfikir mundur dan menunjukkan watak otoriter lantaran TNI dianggap milik Presiden.


"Jika Gubernur Lemhannas secara sungguh-sungguh ingin menggeser argumentasi TNI bersama rakyat menjadi milik presiden, itu semacam kemunduran berpikir," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis siang (14/10).

Menurut Dedi, secara struktural TNI memang merupakan alat kekuasaan negara, bersama dengan kepolisian. Tetapi apabila secara fungsi dianggap milik presiden, maka itu tidak tepat.

"Kecuali dalam konteks diktator. Statemen TNI milik presiden jelas arogansi struktural, menihilkan keberpihakan pada rakyat. Padahal jika hendak dirunut, presiden juga milik rakyat," tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya