Berita

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Hukum

Perseteruan dengan Haris Azhar Kian Panas, LBP Kembali Singgung Saham Freeport

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 08:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perseteruan antara Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), dengan Haris Azhar dan Fatia Maulida semakin panas pascalaporan polisi yang dilayangkan LBP.

Bahkan, situasi makin meruncing karena Luhut menyebut Haris Azhar pernah meminta saham Freeport dengan dalih mewakili warga Papua.

Kuasa hukum Luhut, Juniver Girsang, mendukung kinerja Polda Metro Jaya terkait laporan kliennya soal dugaan fitnah dan pencemaran nama baik oleh Haris Azhar dan Fatia Maulida.

"Tentunya kita mendukung proses hukum supaya perkaranya terang benderang, biar tidak ada fitnah," ujar Juniver Girsang kepada wartawan, Selasa (12/10).

Soal tudimgan Haris Azhar pernah meminta saham Freeport, Juniver menegaskan berdasarkan informasi dari kliennya, yang bersangkutan itu pernah mendatangi kediaman LBP beberapa bulan lalu.

"Dari wawancara klien kami, sudah menjadi kenyataan rekan saya Haris Azhar memang ada meminta saham Freeport yang sebelumnya dibantah, dan beliau mengelak sewaktu ditanya rekan-rekan wartawan. Dengan fakta ini silakan masyarakat mengambil kesimpulan apa yang sebenarnya terjadi. Klien kami difitnah, dicemarkan nama baiknya dan kehormatan nama besar keluarganya," papar.

Saat coba dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp terkait tudingan minta saham Freeport, Haris Azhar belum merespons hingga berita ini diturunkan.

Namun beberapa waktu lalu salah satu kuasa hukumnya, Nukholis Hidayah, sempat angkat bicara soal tudingan tersebut. Menurutnya, tuduhan tersebut sangat serius.

"Kalau dari saya, itu tuduhan serius. Seperti yang kita ketahui bung Juniver Girsang ini menyampaikan dasarnya apa? Faktanya apa? Asal menuduh saja," katanya dalam konfrensi pers secara daring.

Luhut Binsar Pandjaitan telah melaporkan aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, tentang kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah penyebaran berita bohong, dengan nomor laporan polisi: LP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertangal 22 September 2021.

Laporan itu terkait unggahan konten video di kanal YouTube milik Haris Azhar berjudul, "Ada Lord Luhut Di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!"

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya