Berita

Pasar Kranggot kota Cilegon/Net

Hukum

Kejari Kota Cilegon Dinilai Tak Mampu Ungkap Kasus Dugaan Suap Izin Pengelolaan Parkir Pasar Kranggot

RABU, 13 OKTOBER 2021 | 02:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Koordinator Forum Peduli Masyarakat Banten, Syaipul Basir melaporkan adanya dugaan kasus suap izin pengelolaan parkir Pasar Kranggot kota Cilegon sebesar Rp 530 juta yang dilakukan oleh kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon (non Aktif) Uteng Dedi Apriadi yang kini sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri kota Cilegon.

“Kepada Kejaksaan Agung Republik Indonesia, kami tidak percaya lagi terhadap Kejari Kota Cilegon dalam menangani kasus suap izin pengeloaan parkir Pasar Kranggot ini, karena dari beberapa media informasi dan pemberitaan yang beredar bahwa ada oknum Kejari Kota Cilegon yang diduga menerima suap dari tersangka Uteng Dedi Apriadi,” ungkap Syaipul dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10).  

Kasus ini bermula ketika tahun 2020 ada kegiatan untuk pengelolaan parkir di Pasar Kranggot Kota Cilegon, yang mana dalam pengelolahan parkir tersebut ada perselisihan di antara perusahaan yang akan mengelola lahan Parkir.

Akhirnya hal itu ditangani oleh Dinas Perhubungan Kota Cilegon untuk menentukan perusahaan mana yang berhak untuk mengelola lahan parkir di Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon. Bahwa penentuan Pengelolahan Lahan Parkir di Pasar Baru Kranggot tersebut harus ada sepengetahuan dan persetujuan dari Walikota Cilegon.

“Maka sudah seharusnya Kejaksaan Agung mengambil alih kasus suap parkir ini, selama kasus ini bergulir hanya baru Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon (Non Aktif) Uteng Dedi Apriadi yang ditahan. Logika sederhana saja sebagai masyarakat ketika ada yang disuap tentu ada yang menyuap, tetapi sampai detik ini Kejari Kota Cilegon masih menutupinya dan belum dibuka ke publik siapa penyuapnya,” tambahnya.

Sambung dia, kasus suap parkir Pasar Keranggot ini sudah berjalan 1 (satu)  bulan lebih sejak Uteng ditetapkan tersangka dan ditahan pada tanggal 19 Agustus 2021. Namun Kejari Kota Cilegon tidak mampu untuk menetapkan dan menahan siapa penyuapnya.

“Ini menjadi pertanyaan besar buat kita, ada apa dengan Kejari Kota Cilegon?” tegasnya,

Pihaknya menduga aliran dana Suap Izin Pengelolaan Parkir Pasar Kranggot Cilegon oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Cilegon (Non Aktif) Uteng Dedi Apriadi mengalir ke pimpinan atau pejabat Kota Cilegon.

“Diduga dalam hal ini ialah Walikota Cilegon, maka sudah tentu ini harus menjadi perhatian khusus oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia, karena Kepala Kejari Kota Cilegon mempunyai hubungan baik dengan Walikota Cilegon sebagai Forkompimda Kota Cilegon. Selain itu Kejaksaan Negeri Cilegon masih menjaga kondusifitas keadaan Cilegon apabila Walikota Cilegon jadi tersangka dalam perkara tersebut,” ucap Syaipul.
.
“Bahwa atas hal tersebut, kami mohon dan percaya kepada Pihak Kejaksaan Agung Republik Indonesia bisa mengusut tuntas dalam perkara Penyuapan Pengelolahan Lahan Parkir Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon hingga aliran dananya mengalir kemana saja, demi tegaknya hukum dan keadilan dalam negeri ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya