Berita

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan/Net

Dunia

Imran Khan: Sanksi Hanya akan Memperlemah Taliban dalam Membasmi ISIS

SELASA, 12 OKTOBER 2021 | 15:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sanksi internasional terhadap Taliban hanya akan membuat ISIS semakin kuat di Afghanistan. Untuk itu, penting bagi dunia membantu Taliban menyingkirkan kelompok teror.

Begitu yang disampaikan oleh Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dalam sebuah wawancara dengan Middle East Eye pada Senin (11/10).

Khan mendesak Amerika Serikat (AS) untuk bersatu dan tidak mendorong Afghanistan menjadi "surga" bagi teroris.

"Ini adalah titik kritis untuk memahami bahwa dunia harus terlibat dengan Afghanistan, karena jika mereka mendorongnya menjauh, dalam gerakan Taliban, saya membayangkan akan ada garis keras, dan itu menjadi bencana," ujar Khan.

Menurut Khan, dengan membentuk Afghanistan yang stabil, baik secara politik dan ekonomi, maka Taliban bisa melawan ISIS.

"Apa yang harus ditunjukkan AS setelah 20 tahun itu? Afghanistan yang stabil, pemerintah, yang kemudian dapat melawan ISIS. Percayalah, Taliban adalah yang terbaik untuk menyingkirkan ISIS," tekannya.

Terkait tuntutan negara-negara Barat agar Taliban menghormati hak perempuan, Khan mengatakan, penting bagi dunia untuk memberi waktu kepada kelompok itu agar mereka membuktikan janji mereka.

Alih-alih memaksa Taliban, Khan menyarankan agar komunitas internasional membantu Afghanistan memberikan pendidikan.

"Saya akan membayangkan bahwa sifat orang (Taliban) sedemikian rupa sehingga mereka akan mendorong kembali, dan itu akan menjadi kontraproduktif," tambahnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya