Berita

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Bentrokan dengan PKK di Suriah Makin Intens, Erdogan: Kesabaran Turki Sudah Habis

SELASA, 12 OKTOBER 2021 | 09:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Turki bersiap melancarkan serangan balasan setelah dua petugas polisinya tewas dalam baku tembak dengan pejuang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Suriah.

Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin (11/10) mengatakan, kesabaran Turki sudah habis atas tindakan PKK yang dicap Ankara sebagai organisasi teroris.

"Kami sudah kehabisan kesabaran. Turki bertekad untuk menghilangkan ancaman yang timbul dari Suriah utara, baik bersama dengan pasukan yang aktif di sana, atau dengan cara kami sendiri," ujarnya, seperti dikutip dari Daily Sabah.


Pemerintah Turki sudah lama memerangi PKK, yaitu sejak awal 1980-an. PKK dianggap sebagai organisasi teroris yang berusaha membentuk negara Kurdi yang merdeka.

Pada 2013, kedua belah pihak menandatangani perjanjian gencatan senjata, yang kemudian runtuh dalam waktu dua tahun.

Secara total, Ankara telah melakukan tiga operasi besar di Suriah, yaitu Operasi Perisai Eufrat (2016-2017), Operasi Ranting Zaitun (2018), dan Operasi Mata Air Perdamaian (2019).

Selama serangan itu, militer Turki dan pejuang pro-Turki memasuki Suriah utara dan wilayah pendudukan, berperang melawan pejuang Kurdi dan, dalam beberapa kasus, melawan Tentara Arab Suriah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya