Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

Jokowi Harusnya Pecat Luhut karena Biarkan Dukungan Sahabat LBP untuk Presiden 2024

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 15:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo harus segera memecat Luhut Binsar Pandjaitan. Sebabnya, tidak bertindak saat ada deklarasi dari pendukung Luhut bernama Sahabat LBP yang mendukung Menko Marves itu menjadi Presiden 2024.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, sejak awal akan adanya deklarasi hingga terlaksananya deklarasi dari Sahabat LBP, seharusnya Luhut tidak membiarkan acara tersebut terlaksana jika memang Luhut tidak mendukungnya.

"Mestinya Luhut tidak membiarkan Sahabat LBP deklarasikan pencapresan dirinya. Dia harus cegah itu. Karena kalau tidak, pembiaran itu dianggap menusuk Jokowi dari belakang. Bisa saja dalam hati Jokowi 'ini si Opung mulai khianat'," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/10).


Karena menurut Muslim, jika terjadi di zman Presiden Soeharto, pejabat seperti Luhut pasti akan tersingkir karena berambisi ingin berkuasa di saat Soeharto masih menjadi Presiden dan berkuasa.

"Saat ini kan tidak. Dalam sejumlah isu, Jokowi seperti tidak berdaya hadapi tekanan sejumlah pihak. Dan saat Jokowi dianggap publik di bawah bayang-bayang Luhut, pun diam saja. Berarti benarlah anggap itu," pungkas Muslim.

Elemen yang menamakan Sahabat LBP deklarasi mendukung mantan Danjen Kopassus itu sebagai Presiden 2024 mendatang.

Jurubicara Sahabat LBP Sarjan Andesbaya mengatakan Luhut layak menjadi presiden karena selama 7 tahun berhasil menjalan tugas penting dari Presiden Jokowi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya