Berita

Ilustrasi pagelaran wayang/Ist

Jaya Suprana

Menerawang Aneka Jenis Wayang

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 10:58 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SECARA pribadi saya merasa akrab dengan wayang kulit yang pada masa kanak-kanak memang kerap saya tonton meski tidak pernah berhasil bertahan sampai semalam suntuk.

Keakraban dengan wayang kulit makin akrab berkat saya beruntung pernah berguru kepada tak kurang dari sang mahadalang Ki Nartosabdho sendiri.

Wayang Orang

Di bagian kedua kehidupan saya, kemudian saya akrab dengan wayang orang berkat memperoleh kesemapatan bekerja sama dengan kelompok Wayang Orang Bharata mempergelar lakon Banjaran Gatotkaca di panggung Sydney Opera House dan UNESCO Paris.

Kemudian bekerja sama dengan TNI mempergelar SATA KURAWA dengan benar-benar secara ragawi menampilkan 100 serdadu TNI berperan sebagai 100 Kurawa di panggung Teater Besar Taman Ismail Marzuki. Peristiwa bersejarah tersebut merupakan rekor dunia pergelaran 100 Kurawa dengan 100 pemeran yang sebelumnya belum pernah terjadi di marcapada.

Di samping wayang kulit tentu saja saya mengagumi Wayang Golek mahakarya kebudayaan Sunda yang menurut selera saya pribadi merupakan desain teater boneka terindah yang pernah saya lihat di planet bumi ini.

Kemudian masih ada pula Wayang Jemblung yang pergelarannya asyik diiringi secara acapella dengan suara alat musik gamelan yang keluar dari mulut manusia. Menurut saya, Wayang Jemblung merupakakan mahakarya budaya lisan dalam makna lisan selisan-lisannya lisan secara paling konsekuen lisan tiada lawan di dunia.

Lalu masih ada Wayang Beber yang merupakan pendahulu komik. Lalu ada pula Wayang Klitik, Wayang Suket, Wayang Bali, Wayang Sasak, Wayang Banjar, Wayang Betawi, Wayang Krucil, Wayang Palembang, Wayang Kancil, Wayang Kemerdekaan, Wayang Panji, Wayang Bangsawan dan lain-lain, dan sebagainya, dan selanjutnya.

Wayang Potehi

Sungguh membanggakan bahwa generasi muda Indonesia juga asyik mengembangkan wayang sehingga di masa kini lahir pula wayang-wayang jenis kreasi baru yang sebelumnya belum pernah ada.

Seperti misalnya Wayang Game yang asyik dimainkan oleh kaum milenial sebagai e-sport. Wayang Game berlakon Lokapala resmi diangkat menjadi e-sport resmi PON X di Papua.

Lalu jangan lupa bahwa masih ada Wayang Potehi yang memang berakar di kebudayaan China namun di persada Nusantara berkembang menjadi seni teater rakyat Indonesia, apalagi setelah sang sang mahamastra wayang potehi, Dwi Woro Retno Mastuti berhasil mengabulkan permohonan saya untuk membuat dan mempergelar wayang potehi dengan lakon Damarwulan di balairung Jaya Suprana School of Performing Arts 6 Februari 2016 sebagai pergelaran World Premiere alias perdana di dunia!

Saya memang bangga wayang! MERDEKA!

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya