Berita

Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Seperti Jokowi di Tahun 2014, Ganjar Pranowo Bisa Membuat Partai Manapun Kepincut

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 09:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Laju Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024 tidak akan mendapat ganjalan berarti. Sekalipun PDI Perjuangan tidak memberi restu, Ganjar tetap akan mudah mendapat kendaraan lain.

Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto mengatakan, sosok Ganjar Pranowo yang sering “di-bully” oleh partainya sendiri karena ada indikasi tidak dikehendaki, justru mendapat berkah.

Nama Ganjar semakin moncer sebagai kontestan pilpres paling populer atau paling dikenal masyarakat.


"Jika Ganjar selalu menjadi ‘top of mind' tentu tidak akan sulit baginya menyambut pinangan parpol lainnya yang bisa menjanjikan tiket pilpres, asalkan Ganjar berani menjadi 'anak nakal' yang bolos di saat partai melakukan absen kader," ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/10).

Menurut Satyo, fenomena Ganjar dapat mengulang kegemilangan PDIP pada 2014 lalu ketika masyarakat "tersihir" kemunculan Joko Widodo. Apalagi, keduanya juga sama-sama merangkak dari jabatan kepala daerah.

Keduanya juga sama-sama memiliki daya tarik yang bisa membuat partai kepincut. Salah satunya efek ekor jas bagi para partai yang bersedia mengusung mereka. Singkatnya, ada potensi besar bagi partai yang mengusung untuk bisa mendapat kursi lebih banya di parlemen.

"Fenomena Ganjar justru membawa PDIP dalam kondisi yang serba salah. Tantangannya adalah bagaimana cara PDIP melanggengkan status sebagai the rulling party dalam menghadapi Pilpres 2024," pungkas Satyo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya