Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono/Net

Presisi

Polri Tunggu Bukti Baru Kasus Dugaan Pemerkosaan 3 Bocah di Luwu Timur

SENIN, 11 OKTOBER 2021 | 01:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri masih terus memberi perhatian atas kasus dugaan pemerkosaan 3 anak di bawa umur oleh ayah kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kini, polisi menyatakan masih menunggu bukti baru untuk kembali melakukan penyelidikan terkait

"Berdasarkan nanti apabila terdapat alat bukti baru tentunya Polri, penyidik akan melakukan penyelidikan kembali terhadap kasus ini tentunya secara profesional, transparan dan akuntabel," kata kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Minggu (10/10).

Rusdi meminta siapapun yang memiliki bukti baru terkait kasus ini agar diserahkan ke kepolisian. Nantinya, bukti baru itu akan didalami lebih lanjut oleh penyidik.

"Apabila dari siapapun yang memiliki alat bukti baru bisa diserahkan kepada pihak Polri. Nanti penyidik akan mendalami daripada alat bukti baru tersebut," ucap Rusdi.

Terkait kasus ini, Mabes Polri diketahui juga telah menurunkan tim asistensi dari Biro Pengawas Penyidik (Wassidik). Kendati demikian, kata Rusdi, penyelidikan kasus ini tetap dilakukan oleh Polda Sulawesi Selatan dan Polres Luwu Timur.

Rusdi menuturkan tim asistensi itu bertugas untuk melakukan audit terhadap langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan penyidik dalam menangani kasus ini.

Selain itu, juga akan memberikan pendampingan jika penyelidikan atas kasus ini kembali dibuka.

"Tentunya asistensi ini mengarahkan, membantu daripada penyidik bagaimana melakukan langkah-langlah penyelidikan yang disesuaikan sengan aturan-aturan yang berlaku. Sehingga langkah-langkah penyidik dalam melakukan penyelidikan itu dapat dipertanggungjawabkan," tuturnya.

Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami tiga orang anak berusia di bawah 10 tahun di Lutim pada 2019 kembali viral di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan laporan ibu kandung ketiga anak, terduga pelaku tak lain adalah ayah kandung mereka sendiri.

Adapun Polres Luwu Timur sebelumnya telah menutup kasus ini karena menganggap lemahnya barang bukti yang ada.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya