Berita

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong/Net

Dunia

PM Lee Hsien Loong: Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi Lantaran Kekebalan Populasi Alami Singapura Rendah

MINGGU, 10 OKTOBER 2021 | 07:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Meroketnya jumlah infeksi Covid-19 di Singapura terjadi lantaran kekebalan populasi alami di negara-kota itu rendah, sehingga rentan terkena varian baru virus corona.

Lewat pidatonya pada Sabtu (9/10), Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan Singapura telah berhasil menekan penyebaran virus melalui strategi "Zero Covid" pada awal pandemi. Singapura juga menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia, yaitu 85 persen.

"Tetapi kemunculan varian Delta telah menempatkan kita pada situasi yang berbeda," kata Lee, seperti dikutip Channel News Asia.

Lee mengatakan, dengan karakteristik yang sangat mudah menular, varian Delta bahkan bisa menembus populasi yang telah divaksinasi. Varian itu juga tidak dapat dibasmi hanya melalui lockdown dan protokol kesehatan.

Bahkan jika berhasil menekan penyebaran virus melalui protokol kesehatan yang ketat, virus akan mudah menyebar dengan cepat ketika melakukan pelonggaran.

"Hal ini terutama berlaku di Singapura, tepatnya karena strategi 'Zero Covid' kami," lanjut Lee.

Melalui strategi Zero Covid, sebagian besar dari masyarakat Singapura tidak pernah mengalami infeksi Covid-19.

"Akibatnya, kekebalan populasi alami kami rendah," tambah dia.

Meski telah divaksinasi, Lee mengatakan, risiko terinfeksi masih ada. Untuk itu, ia mengimbau warganya untuk bersiap menghadapi lebih banyak kasus Covid-19 ke depan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya