Berita

Pelantikan dua pegawai KPK lolos TWK menjadi ASN/RMOL

Hukum

Pulang Sekolah dari Luar Negeri, 2 Pegawai KPK Lolos TWK Dilantik Jadi ASN

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 17:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melantik dua pegawai yang mengikut tes wawasan kebangsaan (TWK) susulan menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, dua pegawai KPK yang dilantik ini merupakan pegawai yang baru saja kembali ke tanah air setelah melaksanakan pendidikan di luar negeri.

Keduanya telah mengikuti TWK yang dilakukan di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 20-22 September 2021.

Kedua pegawai KPK tersebut yaitu, Andi Wena Gigih Sulistio dari Direktorat Penyelidikan, dan Anjas Prasetiyo dari Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik.

"Lulus dengan hasil Memenuhi Syarat (MS) menjadi ASN KPK, keduanya dilantik hari ini," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (8/10).

Acara pelantikan ini dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada hari ini pukul 15.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya pada Rabu (15/9), KPK juga telah melantik 18 pegawai menjadi ASN setelah dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan setelah sebelumnya tidak memenuhi syarat (TMS) dalam asesmen TWK yang keseluruhannya sebanyak 75 orang.

Namun, sebanyak 24 orang masih bisa diangkat sebagai ASN setelah dinyatakan lulus mengikuti Diklat.

Dari 24 orang tersebut, sebanyak enam orang tidak mengikuti kesempatan yang telah diberikan untuk melaksanakan diklat. Sehingga, hanya 18 pegawai yang akhirnya lulus Diklat dan dilantik pada Rabu (15/9).

Sementara itu, sebanyak 57 orang termasuk satu orang pegawai yang mengikuti TWK susulan setelah dinas dari luar negeri telah diberhentikan dengan hormat per 30 September 2021.

Seperti diketahui, KPK bekerjasama dengan BKN telah melaksanakan TWK pada 18 Maret sampai dengan 9 April 2021 kepada 1.351 pegawai. Hasilnya, sebanyak 1.274 pegawai memenuhi syarat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya