Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Hukum

Punya 8 "Orang Dalam" di KPK, Firli Bahuri Pastikan Azis Syamsuddin dan M. Syahrial akan Kembali Diperiksa

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami dan menelusuri terkait "orang dalam" Azis Syamsuddin yang ada di KPK selain Stepanus Robin Pattuju yang telah diproses hukum.

Hal itu dipastikan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri menanggapi pernyataan salah satu saksi di persidangan yang menyebut bahwa Azis Syamsuddin saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI mempunyai delapan orang dalam di KPK yang bisa mengurusi suatu perkara di KPK.

"KPK selalu mengikuti perkembangan penanganan perkara termasuk juga informasi yang ada dipersidangan," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (8/10).


Penyidik kata Firli, akan mendalami pengakuan saksi di persidangan tersebut dengan memintai keterangan M. Syahrial selaku mantan Walikota Tanjungbalai, Sekda Kota Tanjungbalai Yusmada yang juga merupakan saksi yang mengungkapkannya dan juga Azis Syamsuddin.

"Penyidik akan dalami dari keterangan saksi dan minta keterangan Walikota Tanjungbalai, Sekda Kota Tanjungbalai balai dan AS (Azis Syamsuddin)," kata Firli.

Selain itu kata Firli, penyidik juga akan memintai keterangan saksi-saksi lainnya yang melihat, mendengar dan atau mengalami sendiri terkait orang dalam tersebut.

"Setelah itu maka penyidik meminta keterangan siapapun untuk mengungkap hal tersebut," pungkas Firli.

Fakta persidangan tentang 8 "orang dalam" di KPK terungkap pada saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) saksi Yusmada selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai dipersidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (4/10).

Dalam BAP nomor 19 paragraf 2, saksi Yusmada menerangkan bahwa M. Syahrial mengatakan dirinya bisa kenal dengan Robin selaku mantan penyidik KPK dan dengan Azis Syamsuddin Wakil Ketua DPR RI karena dipertemukan di rumah Azis di Jakarta Selatan.

M. Syahrial juga mengatakan bahwa Azis punya delapan orang di KPK yang bisa digerakkan oleh Azis untuk kepentingan Azis dalam mengamankan perkara, salah satunya Robin.

Yusmada yang juga merupakan tersangka dalam perkara jual beli jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai bersama dengan Syahrial ini juga membenarkan keterangannya terkait Robin yang dapat mengamankan perkara Syahrial.

"Di lain waktu, M. Syahrial bercerita di hadapan saya dan pejabat pemerintah kota lainnya. Waktunya setelah penyerahan uang terakhir ke Robin. Bahwa ada orang di KPK mengamankan M. Syahrial bahwa perkaranya di KPK sudah diamankan, itu benar," tanya Jaksa KPK yang lainnya dan diamini oleh saksi Yusmada.

Sementara itu, Robin dalam keterangannya mengaku tidak pernah mengenalkan penyidik KPK yang lain kepada Azis Syamsuddin.

"Saya tidak pernah mengenalkan penyidik lain ke Azis Syamsuddin. Saya kenal Azis Syamsuddin karena dikenalkan oleh Dedi Riyanto yang merupakan ajudan Azis Syamsuddin," kata Robin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya