Berita

Kabinet baru Maroko/Net

Dunia

Kabinet Baru Maroko: 24 Menteri Ditunjuk oleh Raja Mohammed VI, 7 di Antaranya Perempuan

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 13:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Maroko saat ini memiliki pemerintahan baru. Pada Kamis (7/10) Raja Mohammed VI melantik jajaran kabinet yang kelak akan dipimpin oleh perdana menteri Maroko yang baru, Aziz Akhannouch.

Pelantikan dilakukan di Istana Kerajaan dengan Raja didampingi oleh Putra Mahkota Moulay El Hassan dan Pangeran Moulay Rachid.

Kabinet baru ini terbentuk setelah pemilihan parlemen yang diselenggarakan pada 8 September  2021, memenangkan Akhannouch dengan 102 kursi di parlemen yang beranggotakan 395 orang.

Sebanyak 24 menteri telah ditunjuk untuk menduduki kursi pemerintahan. Yang menarik, dari 24 itu, ada tujuh perempuan.

Salah satunya adalah Nabila Rmili, yang ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan dan Perlindungan Sosial.

Rmili menggantikan Khalid Ait Taleb di Kementerian Kesehatan, salah satu departemen penting di Maroko.

Rmili sebelumnya adalah delegasi Kementerian Kesehatan di prefektur arondisemen Ben M'sik, antara 2010 dan 2014. Dia melanjutkan terjun ke politik yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat sebagai direktur kesehatan regional Casablanca-Settat pada tahun 2017.

Selain posisinya sebagai Menteri Kesehatan yang baru, Rmili baru-baru ini terpilih sebagai walikota baru Casablanca sebagai bagian dari pemilihan umum Maroko yang berlangsung pada 8 September.

Pemerintah telah mengakui bahwa kementerian kesehatan menghadapi kekurangan, termasuk kekurangan staf.

Kemudian ada nama Nadia Fettah Alaoui yang ditunjuk menjadi Menteri Ekonomi dan Keuangan

Perempuan yang akrab disapa Fettah ini menggantikan Mohamed Benchaâboun sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan Maroko.

Lahir pada 17 September 1971 di Rabat, Fettah adalah seorang pengusaha Maroko, politisi, dan tokoh terkemuka di sektor keuangan yang dipuji karena keahliannya di sektor-sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Fettah telah memenangkan Penghargaan CEO Tahun Ini yang bergengsi di Forum CEO Afrika 2018 di Abidjan, Pantai Gading, seperti laporan MWN, Kamis (8/10).

Lalu ada nama Nizar Baraka yang diangkat sebagai Menteri Peralatan dan Air.

Fatima Ezzahra El Mansouri, Menteri Perencanaan Nasional, Perencanaan Kota, Perumahan dan Kebijakan Perkotaan.

Fatim-Zahra Ammor, Menteri Pariwisata, Kerajinan dan Ekonomi Sosial dan Solidaritas.

Leila Benali, Menteri Transisi Energi dan Pembangunan Berkelanjutan.

Ghita Mezzour, Delegasi Menteri kepada Kepala Pemerintahan yang membidangi Transisi Digital dan Reformasi Administrasi.

Tujuh perempuan dalam kabinet baru Maroko tentu akan memberu warna tersendiri bagi masa depan Maroko.

Nasser Bourita masih menempati posisi yang sama yaitu sebagai Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko di Luar Negeri.

Menteri lain yang dilantik pada kamis adalah:

Abdelouafi Laftit: Menteri Dalam Negeri.

Abdellatif Ouahbi: Menteri Kehakiman.

Ahmed Toufiq: Menteri Wakaf dan Urusan Islam.

Mohamed Hajoui: Sekretaris Jenderal Pemerintah.

Chakib Benmoussa: Menteri Pendidikan Nasional, Prasekolah dan Olahraga.

Mohamed Sadiki: Menteri Pertanian, Perikanan, Pembangunan Pedesaan dan Air dan Hutan.

Younes Sekkouri: Menteri Ekonomi Inklusi, Usaha Kecil, Ketenagakerjaan dan Keterampilan.

Ryad Mezzour: Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Abdellatif Miraoui: Menteri Pendidikan Tinggi, Riset Ilmiah dan Inovasi.

Mohamed Abdeljalil: Menteri Transportasi dan Logistik.

Mohamed Mehdi Bensaid: Menteri Pemuda, Kebudayaan dan Komunikasi.

Aouatif Hayar: Menteri Solidaritas, Inklusi Sosial dan Keluarga.

Abdellatif Loudiyi: Delegasi Menteri kepada Kepala Pemerintahan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Pertahanan Negara.

Mohcine Jazouli: Delegasi Menteri kepada Kepala Pemerintahan yang membidangi Investasi, Konvergensi dan Evaluasi Kebijakan Publik.

Faouzi Lekjaa, Delegasi Menteri kepada Menteri Ekonomi dan Keuangan, membidangi Anggaran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya