Berita

Lambang KPK/Net

Politik

Mahasiswa Peduli Hukum Tolak 57 Bekas Pegawai KPK Jadi ASN Polri Tanpa TWK Ulang

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 11:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum (GMPH) menolak keras 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri. Alasannya, karena khawatir akan menjadi polemik dan preseden buruk di kemudian hari

Koordinator GMPH, Amril mengatakan, pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan menjadi ASN sesuai UU 19/2019, secara hukum dianggap tidak bisa dialihkan statusnya menjadi ASN Polri ataupun menjadi ASN di institusi lainnya, yang sifatnya hanya melanjutkan alih status saja.

Jika 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK dan telah diberhentikan secara resmi per 30 September 2021 tersebut tetap merasa ingin berkontribusi dalam hal pemberantasan korupsi, maka tidak ada salahnya untuk ikut TWK ulang sebagaimana syarat untuk menjadi ASN.

“Mereka harus patuh terhadap UU ASN dan mengikuti persyaratan formal lain yang harus dilalui sampai dengan dinyatakan lulus," ujar Amril kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/10).

Menurutnya,, jika 57 mantan pegawai KPK tersebut tetap direkrut menjadi ASN Polri yang mekanismenya diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) tanpa dilakukan tes ulang kembali, maka sama saja telah mengakui bahwa 57 mantan pegawai KPK tersebut sebenarnya memenuhi syarat dalam alih status untuk menjadi ASN di KPK sebelumnya.

Dengan kata lain, adanya rencana rekrutmen terhadap 57 pegawai KPK yang gagal TWK untuk menjadi ASN Polri atau ASN di institusi apapun tetap harus menjalankan proses seleksi dan memperhatikan aturan sebagaimana yang dijelaskan dalam UU 2/2002 tentang Polri, UU 5/2014 tentang ASN, dan Perpres 58/2013 tentang BKN.

Dari semua aturan tersebut serta pedoman lainnya yang menjadi payung hukum, Amril berharap jangan sampai berbenturan perihal dalam menjalankan rencana rekrutmen terhadap 57 mantan pegawai KPK yang gagal TWK.

"Bilamana hal ini terjadi, justru akan menjadi polemik dan preseden buruk dikemudian hari. Bahkan sangat dikhawatirkan akan diikuti oleh orang yang mendaftar sebagai ASN atau ingin alih status kepegawaian menjadi ASN di institusi lain jika mereka gagal maka pasti BKN akan didesak untuk membuat regulasi baru untuk menampung atau merekrut yang gagal tes tersebut agar adanya penempatan di institusi lain bagi mereka yang tidak lolos," jelas Amril.

Dengan demikian, GMPH menolak keras alih status 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK dan telah diberhentikan dengan hormat oleh KPK untuk diangkat menjadi ASN Polri.

"Menolak keras terhadap 57 pegawai KPK yang tidak lolos TWK untuk bergabung bersama ASN Polri tanpa melalui seleksi yang jelas sesuai UU," tegas Amril.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya