Berita

KPK kembali panggil sejumlah saksi dalam kasus jual beli jabatan di Kabupaten Probolinggo/RMOL

Hukum

Kasus Jual Beli Jabatan, KPK Periksa Kadisdik Probolinggo dan 3 Bekas Ajudan Suami Puput Tantriana Sari

JUMAT, 08 OKTOBER 2021 | 10:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tahun 2021 masih terus didalami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah saksi pun dipanggil untuk digali keterangannya.

Hari ini, Jumat (8/10), penyidik memanggil enam orang saksi untuk tersangka Puput Tantriana Sari selaku Bupati Probolinggo periode 2013-2018 dan 2019-2024.

"Pemeriksaan dilakukan di Polres Probolinggo Kota," terang Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat pagi (8/10).

Saksi-saksi yang dipanggil yaitu, Zamroni Fassya selaku mantan ajudan tersangka Hasan Aminuddin; Sulaiman selaku mantan Kasubag Rumah Tangga; Adimas selaku PNS di Kecamatan Lumbang yang juga mantan ajudan tersangka Hasan Aminuddin.

Selanjutnya, Taupik selaku Sekcam Krejengan yang juga mantan ajudan tersangka Hasan Aminuddin; Fathur Rozi selaku Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Probolinggo; dan Anton Riswanto selaku staf subag keuangan Disdik Kabupaten Probolinggo.

Dalam perkara ini, penyidik telah melakukan beberapa penggeledahan untuk mencari bukti-bukti. Di antaranya di Kantor Dinas Kesehatan; Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan; Kantor Dinas Pendidikan; Kantor Dinas Perhubungan; Kantor Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan; Kantor Dinas Penanaman Modal dan PTSP atau mal pelayanan publik.

Selanjutnya, di Kantor Dinas PUPR; Kantor Disperindag; Kantor BKD; rumah pribadi tersangka Puput; rumah dinas Bupati Probolinggo; dan Kantor Bupati Probolinggo.

Dalam perkara ini, KPK juga telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka usai melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada ejak Minggu dini hari (29/8).

Di antaranya Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, Hasan Aminuddin (HA) selaku anggota DPR RI; Doddy Kurniawan (DK) selaku Camat Krejengan; Muhammad Ridwan (MR) selaku Camat Paiton; Sumarto (SO) selaku selaku Pj Kades Karangre.

Perkara ini berawal dari akan dilaksanakannya pemilihan Kades serentak tahap II di Kabupaten Probolinggo yang semula diagendakan pada 27 Desember 2021 namun dilakukan pengunduran jadwal pemilihan. Sehingga terhitung 9 September 2021 terdapat 252 Kades dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang selesai menjabat.

Untuk mengisi kekosongan jabatan Kades tersebut, maka akan diisi oleh Pj Kades yang berasal dari para ASN di Pemkab Probolinggo, di mana pengusulannya dilakukan melalui Camat.

Selain itu, ada persyaratan khusus di mana usulan nama para Pj Kades harus mendapatkan persetujuan Hasan Aminuddin dalam bentuk paraf pada nota dinas pengusulan nama sebagai representasi dari Bupati Puput. Selain itu para calon Pj Kades juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang.

Adapun tarif untuk menjadi Pejabat Kades sebesar Rp 20 juta, ditambah dalam bentuk upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 juta per hektare.

Dalam proses ini, diduga ada perintah dari Hasan yang merupakan politikus Partai Nasdem ini memanggil para Camat untuk membawa para Kades terpilih dan Kades yang akan purnatugas.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya